Kabar Ahok Gabung PDIP Saat Hirup Udara Bebas: Diucapkan Djarot, Fahri Hamzah dan Sandiaga Bereaksi
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikabarkan akan bergabung dengan PDI Perjuangan selepas keluar dari Rutan Mako Brimob.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Erik Sinaga
Dikutip dari Warta Kota, Sandi berharap agar Ahok dapat kembali mengabdi kepada negeri.
"Ya saya tidak memiliki komentar banyak. Saya ucapkan selamat saja dia sahabat saya lama. Kebetulan kita sama-sama mengabdi di DKI, harapan kita agar tetap mengabdi untuk negeri," ungkap Sandi dihubungi pada Selasa (27/11/2018).
Permintaan PSI

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie menanggapi kabar yang diembuskan Ketua DPP PDI-Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat terkait mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin bergabung ke PDIP.
Mengamati bentuk klaim Djarot, Grace Natalie melihat nada belum pasti di balik klaim Ahok akan bergabung ke Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
"Saya baca, statement-nya adalah kalau mau masuk. Berarti belum pasti," ujar Grace Natalie kepada Tribunnews.com, Selasa (27/11/2018).
Meskipun demikian, menurut Grace Natalia, PSI menghormati putusan Ahok jika akan bergabung dengan PDI-Perjuangan.
Bahkan menurut Grace Natalie, PSI mendoakan Ahok untuk tetap semangat dan terus berjuang bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita hargai langkah-langkah yang akan diambil Pak Ahok dan mendoakan beliau agar tidak patah semangat dan terus berjuang bagi NKRI," tegas Grace Natalie.
Fahri Hamzah Nilai Wajar

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah turut menanggapi pernyataan Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat yang menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan bergabung dengan PDIP.
Menurut Fahri Hamzah, hal tersebut wajar dilakukan Ahok karena kesamaan ideologi dirinya dengan PDIP.
Fahri Hamzah yang juga politikus asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu justru mengatakan tak mungkin Ahok mendukung capres Prabowo Subianto.
"Dia (Ahok) walaupun dulu didukung Pak Prabowo di DKI kan enggak mungkin untuk geser dukung Pak Prabowo Subianto, kecuali kalau tiba-tiba dia dukung Pak Prabowo Subianto itu baru ada penjelasan yang sulit, harus dicari. Tapi kalau dia mendukung Pak Jokowi dan PDIP memang itu garis ideologinya yang selama ini keliatan," ujar Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/11/2019).
Fahri Hamzah pun menghormati keputusan Ahok jika nantinya dia aktif kembali di dunia politik setelah bebas dari hukuman penjara.