Roy Suryo Sindir Pertemuan Gibran dengan Driver Ojol: Kemarin Reuni Palsu, Sekarang Ojol Palsu

Roy mengibaratkan seperti pertemuan yang palsu karena ada sejumlah orang yang diragukan berprofesi sebagai ojek online. 

TribunJakarta/Annas Furqon Hakim dan Setwapres
RESPONS ROY SURYO - Roy Suryo memberikan kritiknya terhadap pertemuan antara Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka dengan perwakilan ojol di Istana Wapres. (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim dan Setwapres). 

TRIBUNJAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Roy Suryo, melayangkan kritik pedas soal pertemuan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah perwakilan driver ojek online (ojol). 

Menurutnya, aspirasi yang disampaikan dalam pertemuan itu tidak 'asli'. 

Bahkan, Roy mengibaratkan seperti pertemuan yang palsu karena ada sejumlah orang yang diragukan berprofesi sebagai ojek online. 

Ia menyamakan pertemuan itu dengan isu 'reuni palsu' yang sempat mencuat beberapa waktu silam. 

"Kemarin ada reuni palsu, sekarang ojol palsu. Ya, mungkin beberapa benar ya. Tapi, kan ketahuan sepatunya enggak sesuai, jaketnya kinclong," kata Roy Suryo dikutip dari YouTube Refly Harun Official yang tayang pada Senin (1/9/2025). 

Pria yang dikenal sebagai pakar telematika tersebut meyakini bahwa pertemuan itu 'diatur'.

Ia menilai publik sudah cerdas dan kritis menilai keaslian dari sebuah peristiwa. 

Netizen, kata Roy, sudah dianggap sebagai intelijen di jagat media sosial. 

"Kalau kita bohong pasti ketahuan, karena tidak genuine. Sesuatu yang tidak genuine itu pasti akan terbongkar dan netizen kita BIN-nya, Badan Intelijen Netizen, luar biasa. Cepet banget," katanya. 

Ia menilai ada sejumlah kejanggalan dari pertemuan yang mengundang tanda tanya besar. 

Biasanya, kata Roy, pejabat negara yang bersangkutan akan menyampaikan pernyataan setelah melakukan pertemuan resmi. 

Namun, justru dalam peristiwa ini, Gibran tidak muncul ke publik. 

Pihak yang mengaku sebagai driver ojek online lah yang muncul dan memberikan pernyataan dari hasil pertemuan itu. 

"Nah, yang menarik adalah tidak ada statement dari Wapres, tapi ada statement dari para driver ojol. Dulu kan saya dari Kementerian kan juga gitu. Yang ditunggu adalah speech-nya (saya), yang ditunggu adalah kebijakannya apa dari hasil pertemuan itu. Itu baru bener," katanya seperti dikutip dari YouTube Refly Harun Official yang tayang pada Senin (1/9/2025). 

Selain itu, Roy menemukan sesuatu yang menarik dari pernyataan yang disampaikan salah satu perwakilan ojek online. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved