Kecamatan Koja Gelar Apel Kesiapsiagaan Banjir di Jakarta Utara

Kecamatan Koja menjadi kecamatan ke-6 yang menggelar Apel Kesiapsiagaan Banjir menghadapi musim hujan di Jakarta Utara dan dihadiri Syamsudin Lologau

Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Afriyani Garnis
Apel Kesiapsiagaan Bencana Kecamatan Koja yang dilaksanakan di sisi selatan Waduk Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, Rabu (28/11/2018) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis 

TRIBUNJAKARTA.COM,  KOJA - Kecamatan Koja menjadi kecamatan ke-enam yang menggelar Apel Kesiapsiagaan Banjir menghadapi musim hujan di Jakarta Utara.

Apel yang dilakukan di  sisi selatan Waduk Rawa Badak ini, dihadiri Walikota Jakarta Utara, Syamsudin Lologau sebagai pembina apel.

Dalam sambutannya, Syamsudin berpesan kepada masyarakat Koja agar menjaga wilayah Kecamatan Koja agar terhindar dari banjir

"Saya berpesan mari kita jaga wilayah kita, mari kita pelihara wilayah kita, kota kita, siapa yang menjaga kalau bukan kita ," kata Syamsudin Lologau, Rabu (28/11/2018)

Syamsudin Lologau mengajak memastikan bersama Jakarta Utara secara umum, dan koja secara khusus bebas banjir tahun 2018.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, dan mengecek saluran air yang tersedia.

"Posisi Jakarta Utara berbeda dengan wilayah lain, infrastruktur untuk mengatasi banjir kita selesaikan, namun ada da persoalan lain banjir rob, yaitu air laut yang naik, mudaha-mudahan air laut dan darat tidak bertemu. Hari ini saya pastikan wilayah koja tidak banjir," jelas Syamsudin Lologau.

Apel Siaga Bencana, Syamsuddin Lologau Ingin Pastikan Kecamatan Pademangan Bebas Banjir

900 Orang Hadiri Apel Siaga Bencana di Taman Kota Waduk Pluit

Mantan Polisi Serang Polisi Lamongan Gunakan Kelereng dan Katapel, Diduga Jaringan Teroris

Dalam apel hari ini, sekira 600 personel diikutsertakan dari berbagai stakeholder yang ada di Kecamatan Koja.

Terakhir, Syamsudin Lologau menyampaikan untuk menyelesaikan segala permasalahan yang dengan menggunakan sistem gotong royong untuk kebaikan bersama.

"Kita harus siap mengahadapi persoalan, bukan hanya tentab
ng banjir tetapi juga persoalan ketentraman karena wilayah Koja juga termasuk kedalam Ibukota Jakarta dan segala permasalahan harus diselesaikan secara gotong royong." ujarnya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved