Hujan Deras, Kamar Tidur Serta Kamar Mandi Milik Warga di Bantaran Kali Tergerus Longsor

Hujan yang mengguyur wilayah Ibu Kota menyebabkan sebuah rumah di RT 12 RW 02 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan mengalami longsor.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Rumah longsor di RT 12 RW 02 Lenteng Agung tengah dibangun ulang pada Kamis (29/11/2018) di bantaran Kali Ciliwung. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Hujan yang mengguyur wilayah Ibu Kota menyebabkan sebuah rumah di RT 12 RW 02 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan mengalami longsor.

Imbasnya, dua buah kamar yang terdiri dari kamar tidur dan kamar mandi rubuh oleh terpaan hujan.

Dinding rumah yang berdiri di bantaran kali Ciliwung itu roboh lantaran hanya terbuat dari lapisan-lapisan seng.

Sejumlah Petugas Penanganan Pra Sarana dan Sarana Umum (PPSU) Lenteng Agung dikerahkan untuk membangun kembali rumah itu.

Petugas PPSU Lenteng Agung, Oji, mengatakan ia dan rekannya diarahkan untuk membantu pembangunan rumah yang longsor itu.

"Arahan Pak Lurah kami membangun kembali rumah yang longsor itu. Kita bangun tembok dengan batu bata dan hebel. Memang sebelumnya dinding dari rumah itu hanya dari lapisan seng dan papan sehingga dengan mudahnya runtuh," bebernya kepada TribunJakarta.com, Kamis (29/11/2018) di lokasi.

Persoalan Sampah dan Mesin Pompa jadi Penyebab Banjir di Jalan Kalimalang

Cara Pegang Handphone Ternyata Bisa Ungkap Kepribadian Sebenarnya, Yuk Coba!

Koordinator pembangunan rumah yang sekaligus warga RT 08 RW 02, Sumadi, mengatakan ia melaporkan rumah longsor itu ke kelurahan agar segera ditangani.

"Kita laporkan ke kelurahan, material bangunan sebagian dari kelurahan dan donatur. Memang sebelum musim hujan rumah itu sudah enggak layak. Takutnya hujan deres, penghuninya lagi tidur tertimpa," paparnya.

Sumadi menambahkan sejumlah penghuni rumah tersebut dievakuasi ke rumah kontrakan.

"Kejadian longsor ini sudah beberapa waktu yang lalu, penghuninya sebagian dipindahkan ke rumah kontrakan, sisanya masih bertahan di rumah itu. Ada 7 orang total keluarganya," lanjutnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved