Persoalan Sampah dan Mesin Pompa jadi Penyebab Banjir di Jalan Kalimalang
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menilai, persoalan sampah dan mesin pompa jadi faktor penyebab banjir
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Banjir yang kerap melanda Jalan KH Noer Ali Kalimalang tepatnya di bawah kolong tol JORR terjadi akibat sejumlah persoalan.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menilai, persoalan sampah dan mesin pompa jadi faktor penyebab banjir.
Tri menjelaskan, kontur jalan di bawah kolong tol JORR cenderung menurun. Ketika hujan, bisa dipastikan air akan berkumpul di satu titik jalan tersebut. Untuk itu, Pemkot Bekasi membuatkan kolam olah lengkap dengan mesin pompa air.
"Air yang berkumpul di satu titik itu tidak bisa mengalir sendiri ke sungai Cakung yang ada di dekat lokasi, makanya kita bergantung pada mesin pompa," kata Tri di Bekasi Timur, Kamis, (29/11/2018).
Namun persoalannya, ketika mesin pompa lama tidak digunakan selama musim kemarau kemarin, saluran air yang menghubungkan kolam olah dengan mesin pompa tersumbat sampah.
"Pertama yang disedot itu adalah sampah makanya sedotannya tertutup, harusnya memang ada petugas yang kemudian mengangkat sampahnya itu, baru bisa jalan," jelas dia.
Ditambahkan kata dia, mesin pompa yang ada tidak bisa berfungsi secara otomatis. Teknisnya, setiap kali hujan turun, harus ada petugas yang secara sigap menyalakan mesin pompa.
• Pasca Dua Hakim PN Jaksel Kena OTT KPK, 20 Persidangan Harus Ditunda Dalam Sehari
• Wacana Hidupkan Kembali PMP: Yenny Wahid Anggap Mendesak Hingga Respons Ketua MPR dan Wapres JK
Namun belakangan, keterlambatan petugas dalam menyalakan mesin pompa jadi penyebab banjir masih menggenangi jalan Kalimalang kolong tol JORR.
"Keterlambatan petugas untuk hadir menyalakan mesin pompa. Inilah yang kemudian kita buat satgas bersama antara pemkot dan polres, mana duluan yang dateng ke lokasi untuk jagain ini pompa, padahal kita juga sudah minta sama satpam di Kota Bintang mestinya satpamnya peduli dia lihat dan bisa langsung menyalakakan," jelas dia.
Memasuki musim hujan, Jalan LH. Noer Ali tepatnya di kolong tol JORR kerap terendam banjir. Terakhir, Senin (26/11/2018) kemarin, usai hujan deras, kolong tol JORR langsung tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa.
Arus lalu lintas pun lumpuh sementara dari arah Jakarta menuju Bekasi. Sejumlah kendaraan juga mogok karena memaksa menerjang banjir.