Liga 1 2018
Jelang Dua Laga Terakhir Persija Jakarta: Usia 90 Tahun, Dibuatkan Stadion Hingga Curhat Sang Bos
Persija Jakarta berulang tahun ke-90. Banyak suka duka Macan Kemayoran alami, seperti curhat sang bos Gede Widiade dan harapan si kapten Ismed Sofyan.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persaingan menuju gelar juara Liga 1 2018 menyisakan dua laga lagi dan bakal menarik karena Persija Jakarta hanya selisih satu poin dari PSM Makassar.
Kemarin, Persija Jakarta baru saja merayakan ulang tahun ke-90.
Skuat Persija Jakarta tentu saja terdorong untuk menyampu bersih dua laga sisa sehingga menjaga kans juara tetap terbuka, berharap saingannya PSM Makassar terpeleset.
TribunJakarta.com mencoba menghimpun kondisi Persija Jakarta menjelang mengabiskan dua laga sisa Liga 1 2018.
Tanpa beban
Persija Jakarta tepat di bawah PSM Makassar yang memuncaki klasemen sementara Liga 1 2018 dengan raihan 57 poin.
Kondisi klub ibu kota berjuluk Macan Kemayoran di akhir kompetisi ini menumbuhkan harapan besar bagi seluruh pendukung setianya, The Jakmania.
Mereka merindukan melihat klub kebanggaannya menyabet gelar juara kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini.

Persija Jakarta terakhir menjuarai kompetisi pada musim 2001, ketika kompetisi masih bernama Divisi Utama Liga Indonesia.
Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra alias Teco memastikan Ismed Sofyan dan kawan-kawan tak terbebani untuk mengejar status juara.
"Kami senang sekali, tidak ada beban. Saya pikir semua pemain juga senang waktu stadion penuh, waktu suporter kasih semangat," ucap Teco dilansir situs resmi Liga Indonesia.
Namun, pelatih asal Brasil itu tetap meminta Ismed Sofyan dan kawan-kawan tampil maksimal untuk mendapat hasil terbaik sampai akhir musim nanti.
"Tetapi, kami tetap kerja keras, buat dapat hasil yang bagus di mana pun Persija bermain," katanya.
Curhat Sang Bos
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mencurahkan perasaannya saat mengelola klub kebanggaan masyarakat ibu kota tersebut.