2 Pelaku Pakai Atribut Ojek Online Gasak Motor Karyawan JNE di Teluk Gong
Peristiwa pencurian motor (curanmor) terjadi di parkiran Gerai JNE di Jalan B Raya No. 82, RT 03/RW 08, Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Peristiwa pencurian motor (curanmor) terjadi di parkiran Gerai JNE di Jalan B Raya No. 82, RT 03/RW 08, Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (2/12/2018) dini hari.
Sebuah motor milik karyawan bernama Fitri lenyap usai digondol dua orang maling yang tertangkap kamera pengawas kantor.
Lutfi, seorang karyawan lainnya, mengatakan kejadian tersebut terjadi tepatnya pukul 2.46 WIB dini hari tadi.
Hal itu ia pastikan dari waktu yang tercantum di rekaman kamera pengawas.
"Awalnya itu parkir motornya paling ujung, abis itu dipindahin sama yang punya. Abis itu nggak berapa lama baru parkir, ada dua orang yang mencurigakan datang," kata Lutfi ketika ditemui TribunJakarta.com siang ini.

Dari rekaman terlihat pencuri berjumlah dua orang.
Satu orang berperan sebagai eksekutor curanmor, seorang lainnya mengawasi.
Mereka datang ke Gerai JNE itu berboncengan menggunakan motor yang dari rekaman kamera pengawas, pelat nomornya sudah dicopot.
Tak hanya itu, keduanya mengenakan atribut ojek online.
Helm ojek online dikenakan sang eksekutor, sementara jaketnya dikenakan pelaku yang berperan mengawasi.
"Tiba-tiba ada orang pake helm Grab, dikirain kan kalo di sini kan kaya customer gitu kan, customer walk in. Lihat keluar motor udah langsung dibawa kabur. Ada dua orang mereka," ucap Lutfi.
• Warga Beji Depok Enggan Lapor Kasus Pencurian ke Polisi Karena Ini
• Sindikat Pencurian Motor Dibongkar Polres Jakarta Selatan, Satu Unit Sepeda Motor Dihargai Rp 2 Juta
Lutfi menambahkan saat aksi curanmor terjadi kawasan itu memang sedang sepi-sepinya. Karyawan JNE di kantor itu pun hanya ada empat orang, mereka yang sedang melaksanakan shift malam.
"Di dalam kantor masih ada sekitar 4 orang, ada yang nginput barang ada yang nyatet resi ada yang lagi makan juga. Bener-bener nggak sadar, itungan detik lah kejadiannya," tandas Lutfi.