Ajaran Sesat Sensen Komara di Garut, Salat Menghadap ke Arah Matahari Terbit
Nama Sensen Komara kembali muncul setelah sempat dinyatakan bersalah atas penyebaran ajaran sesat. salat menghadap ke arah matahari terbit
TRIBUNJAKARTA.COM, GARUT - Nama Sensen Komara kembali muncul setelah sempat dinyatakan bersalah atas penyebaran ajaran sesat.
Sensen Komara sudah tak asing lagi bagi warga Kabupaten Garut.
Walaupun sudah dinyatakan bersalah, pengikut ajaran sesat Sensen Komara tak pernah sirna.
Disebut-sebut pengikutnya mencapai ribuang orang.
Pengikut ajaran sesat Sensen Komara yang bernama Darul Islam Fillah (DI Fillah) pertama kali muncul pada akhir 2009.
Mereka meresahkan masyarakat Garut akibat praktik peribadahannya.
Berikut fakta-fakta terkait ajaran sesat Sensen Komara yang telah Tribun Jabar himpun.

1. Ganti Kalimat Syahadat
Pada 2011, Sensen Komara muncul dan mengaku sebagai nabi.
Bahkan pengikut ajaran sesatnya berani mengubah kalimat syahadat.
Mereka mengubah lafadz "Muhammadur Rosulullah" pada syahadat dengan kata "Drs Sensen Komara Rasulullah".
Salah satu pengikutnya yang bernama Wawan Setiawan membuat surat yang menyatakan Sensen Komara adalah nabi akhir zaman.
Wawan Setiawan merupakan warga Kampung Kibodasrea, Desa Tegal gede.
2. Salat Menghadap Timur
Pengikut ajaran sesat Sensen Komara yang bernama Darul Islam Fillah (DI Fillah) pertama kali muncul pada akhir 2009.
Pengikut ajaran sesat Sensen Komara juga melakukan hal yang tak lazim.