Caleg Gerindra Bantah Kampanye Terselubung di SMP 127 Jakarta
Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra Muhammad Arief membantah dirinya kampanye terselubung di SMP 127 Jakarta.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra Muhammad Arief membantah dirinya kampanye terselubung di SMP 127 Jakarta.
Arief mengatakan kedatangannya di SMP 127 Jakarta pada 3 Oktober 2018 adalah untuk menyerap aspirasi para guru disaat masa reses.
Hal itu lantaran dirinya merupakan anggota DPRD di Komisi E yang salah satunya meliputi masalah pendidikan.
"Yang jelas, niat awal enggak ada niat sama sekali untuk kampanye. Jadi kewajiban setiap anggota dewan karena saya di Komisi E untuk menyerap aspirasi teman-teman," kata Arief usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (4/12/2018).
Sebagai caleg petahana, Arief mengaku dirinya paham tentang tata aturan kampanye.
Karenanya, ia menegaskan tidak melakukan kampanye terselubung seperti yang dituduhkan Bawaslu Kota Jakarta Barat.
"Kalau kampanye itu kan mengajak, mengimbau kemudian menyampaikan visi misi program. Tapi ini kan enggak ada sama sekali, bahkan disitu ada kalimat 'Sudah sampai sini dulu, bukan disini tempatnya," ujar Arief.
Terkait keterangan para saksi yang dihadirkan di persidangan hari ini, Arief menyebut banyak keterangan yang akan ia bantah pada persidangan lanjutan esok hari.
• Kasus Dugaan Kampanye Terselubung Caleg Gerindra Hadirkan 10 Saksi di PN Jakarta Barat
• Suhaimi Ungkap Batalnya Pertemuan PKS dan Gerindra Bahas Wagub DKI Jakarta Pengganti Sandiaga Uno
Sidang kasus dugaan pelanggaran kampanye ini akan dilanjutkan pada esok hari dengan agenda pemeriksaan terdakwa.
"Banyak hal-hal yang akan saya bantah," kata Arief yang maju di Dapil 10 DKI Jakarta.