Mulai Tahun 2016, Sudin Bina Marga Jakarta Barat Sudah Bangun 21 KM Trotoar Ramah Disabilitas

"Untuk tahun 2018 masih berjalan tapi kalau dilihat dari rekapnya 7 KmX3 tahun sudah sekitar 21 km lebih trotoar yang ramah disabilitas," kata Untung.

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/NOVIAN ARDIANSYAH
Trotoar ramah disabilitas yang berada di Kawasan Sentra Primer Barat, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (4/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat membangun sepanjang 21 km trotoar ramah disabilitas.

Kasie Kelengkapan Prasarana Jalan dan Jaringan Utilitas Sudin Bina Marga Jakarta Barat, Untung Pitoyo mengatakan pembangunan trotoar ramah disabilitas tersebut dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu tiga tahun mulai dari 2016 hingga 2018.

Adapun kriteria trotoar ramah disabiltas tersebut, kata Untung, di antaranya terdapat guiding block atau jalur pemandu untuk penyandang disabilitas di trotoar.

"Mulai pemasangan guiding block untuk disabiltas rata-rata untuk setahunnya kita targetnya memang 7 sampai 8 km. Otomatis kalau sepanjang itu, yang sepanjang itu juga pemasangan guiding block untuk trotoar ramah disabilitas," kata Untung di Kawasan Sentra Primer Barat, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (4/12/2018).

"Untuk tahun 2018 masih berjalan tapi kalau dilihat dari rekapnya 7 KmX3 tahun sudah sekitar 21 km lebih trotoar yang ramah disabilitas," kata Untung.

Untung menyebutkan, pembangunan trotoar ramah lingkungan tersebut sudah dilakukan di sejumlah jalan di Jakarta Barat, seperti di Jalan Daan Mogot, Jalan Kembangan Raya, Jalan Lapangan Bola, kawasan Tanjung Duren, dan jalan lainnya.

Trotoar ramah disabilitas yang berada di Kawasan Sentra Primer Barat, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (4/12/2018).
Trotoar ramah disabilitas yang berada di Kawasan Sentra Primer Barat, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (4/12/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/NOVIAN ARDIANSYAH)

Untuk tahun 2019 sendiri, kata Untung, Sudin Bina Marga Jakarta Barat merencanakan pembangunan trotoar ramah disabilitas sepanjang 7 km.

"Kemungkinan nambahnya segitu 7 km. Anggaran kita tahun depan itu Rp 32 miliar untuk trotoar dan bangunan pelengkap juga," kata Untung.

Untung pun berharap masyarakat dapat menjaga kondisi dari trotoar ramah disabilitas tersebut agar dapat digunakan secara baik oleh para penyandang disabilitas.

Memang amanat undang-undang jadi diharapkan penyandang disabilitas dapat memanfaatkannya. Kedua para PKL pengguna jalan juga jangan merusak fasilitas tersebut, untuk kendaraan motor juga jangan naik ke atas trotoar," kata Untung.

Trotoar ramah disabilitas yang berada di Kawasan Sentra Primer Barat, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (4/12/2018).
Trotoar ramah disabilitas yang berada di Kawasan Sentra Primer Barat, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (4/12/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/NOVIAN ARDIANSYAH)

Sudin Bina Marga Jakarta Barat, kata Untung juga tetap melakukan perawatan terhadap trotoar yang sudah dibangun.

"Kalau untuk masih masa pemeliharaan itu tanggung jawabnya kontraktor selama satu tahun, tapi selanjutnya itu pemeliharan di kita," ucap Untung.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved