Warga Saling Dorong Urus KTP Elektronik, Edy Rahmayadi: Bebek Saja Bisa Antre Masa Kita Tidak
Tak habis-habisnya Edy Rahmayadi menyita perhatian publik karena ucapannya baik sebagai Gubernur Sumatera Utara atau Ketua Umum PSSI.
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN - Tak habis-habisnya Edy Rahmayadi menyita perhatian publik karena ucapannya baik sebagai Gubernur Sumatera Utara atau Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.
Saat menyambangi lokasi pembuatan KTP elektronik di Gedung Serba Guna, Deliserdang, Selasa (4/12/2018), Edy Rahmayadi meminta masyarakat tertib agar lancar.
Sumatera Utara tengah mengadakan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) 2018 yang berlangsung dri 3 sampai 6 Desember.
Dalam program ini, pemerintah menekankan agar masyarakat lebih sadar pentingnya identitas.
Karena sampai ini masih banyak warga belum memiliki KTP elektronik.
Program ini masuk sebagai rangkaian menyambut pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019.
Edy Rahmayadi saat disambangi wartawan enggan diwawancarai, setelah dibujuk akhirnya bersedia.
"Nanti kalian pasti buli-buly. Kalian ini ditanyai A dijawabnya nanti B pasti kalian. Mau tanya apa?" ucap Edy Rahmayadi.
Ia tidak menyalahkan banyaknya warga belum memiliki identitas.
Jajaran Dukcapil akan mendata warga yang belum memiliki KTP elektronik.
"Kenapa seperti ini, karena gubenurnya kurang bener. Nanti akan ditata supaya benar ini, gubenur dan perangkatnya, sehingga rakyat tidak seperti ini," ucap dia.
Edy Rahmayadi mengungkapkan urgensi KTP tak sekadar data diri tapi juga untuk urusan perbankan, BPJS, paspor dan lain sebagainya.
"Bahkan untuk pilpres dan pileg juga membutuhkan KTP ini," beber dia.
Mantan Pangkostrad ini meminta jajaran Disdukcapil di Sumut dapat memberlakukan kegiatan ini selama dua pekan sekali.
Tak lain agar masyarakat bisa mendapatkan kartu identitas.