Persija Jakarta

Rochy Putiray Jadi Sorotan, Macan Kemayoran Bakal Ambil Sikap : Ini Pernyataan Manajer Persija

Persija Jakarta buka suara soal pernyataan Rochy Putiray. Jelang Liga 1 2018 berakhir, Teco diirik klub Liga Thailand

Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Instagram/@aniesbaswedan
Anies Baswedan saat membentangkan syal Persija Jakarta dihadapan para pendukung klub tersebut, The Jakmania. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Manajer tim Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko akhirnya buka suara menanggapi pernyataan kontroversial mantan pesepakbola Rochy Putiray.

Ardhi menilai pernyataan yang dikeluarkan mantan pemain Kitchee SC itu dinilai sangat merugikan klub kebanggan masyarakat Ibu Kota tersebut.

Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU itu akan bertindak tegas meminta pertanggungjawaban terkait pernyataan yang diucapkannya.

"Tunggu saatnya saja itu orang. Saya akan minta pertanggungjawaban dia. Ya nanti lihat saja bagaimana," ungkap Ardhi saat dihubungi wartawan, Selasa (4/12/2018).

Dalam waktu dekat, Ardhi meminta kepada Rochy segera mengklarifikasi ucapan yang telah diucapkannya.

"Saya mau dia buat klarifikasi kepada pemain Persija dan pendukung Persija atas perkataannya," tegas Ardhi.

Lebih lanjut, Ardhi menilai keberhasilan skuat Macan Kemayoran menduduki posisi puncak tak lepas dari hasil kerja keras latihan yang dijalani dalam latihan.

Adanya pernyataan kontoversial Rochy Putiray membuat pria yang kini menjabat Manajer tim Persija itu sangat geram.

Keluhkan Tak Punya Stadion, Jakampus Harap Persija Jakarta Main di SUGBK di Laga Terakhir

Kabar Terbaru Persib Bandung: Keinginan Supardi Nasir Bertahan Hingga Tentang Harapan Bek Andalan

"Mereka sudah berlatih, berjuang, bermain dengan sungguh-sungguh dalam pertandingan. Tapi, kok bicara seenaknya," pungkas Ardhi.

Sebelumnya, Rochy Putiray mengeluarkan pernyataan kontroversial dan berani bertaruh bahwa tim yang akan juara Liga 1 2018 adalah Persija Jakarta.

"Ayo sekarang siapa yang mau taruhan sama saya kalau tahun ini Persija yang juara," ujar Rochy Putiray.

Tanggapan Manajer Persija Jakarta soal pesaing  juara 

Manajer tim Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko bersyukur sang rival dalam perebutan gelar juara, PSM Makassar gagal mendapatkan poin penuh di Liga 1 2018 pekan ke-33.

Skuat Juku Eja gagal meraih poin penuh dan harus puas bermain imbang tanpa gol pada saat berhadapan dengan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (3/12/2018) malam.

Akibatnya, PSM Makassar gagal menggeser Persija Jakarta yang saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2018.

"Buat saya pribadi dan mungkin semua pemain di Persija, hasil pertandingan PSM memang yang kita inginkan seperti ini," kata Ardhi Tjahjoko kepada wartawan, Senin (3/12/2018).

Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI itu menganggap kegagalan PSM Makassar meraih poin penuh membuat jalan skuat Macan Kemayoran meraih gelar juara Liga 1 2018 terbuka lebar.

"Kita masih berkompetisi tapi allhamdulillah PSM hasilnya kurang baik 0-0. Ini menjadi kesempatan bagi kita untuk juara masih ada," ucap Ardhi.

Kans Persija Jakarta Juara Liga 1 2018 Menguat, PSM Menipis, Begini Tanggapan Rene Albert

Usai Permalukan Bali United, Persija Jakarta Fokus Hadapi Mitra Kukar

Pelatih Persija Jakarta Girang PSM Makassar Gagal Menang di Jakarta: Peluang Juara Semakin Besar

"Memang kemarin kita jaga hasil pertandingan ini dengan PSM. Kalau sekarang, kita sudah memiliki selisih nilai 1 poin dengan mereka," papar Ardhi menambahkan.

Lebih lanjut, Ardhi berharap para pemain Persija bisa fokus dan bekerja keras pada saat menjalani pertandingan terakhir menghadapi Mitra Kukar.

"Kalau kita besok menang lawan Mitra Kukar otomatis dipastikan kita juara dan mereka tidak bisa mengejar kita lagi. Intinya kita harua kerja keras," tutur Ardhi.

Di laga pamungkas, Persija Jakarta akan ditantang tim asal Kalimantan Timur, Mitra Kukar, pada Minggu (9/12/2018) mendatang.

Kata Pelatih Persija Jakarta tentang laga terakhir

Pelatih kepala Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco berharap bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, saat melakoni pertandingan terakhir Liga 1 2018 pekan ke-34.

Skuat Macan Kemayoran akan menjamu Mitra Kukar di pertandingan terakhir pada Minggu (9/12/2018) mendatang.

Rencana Persija untuk menggunakan SUGBK sedikit terhalang lantaran sehari sebelum digelarnya pertandingan akan ada acara Natal.

Akibatnya, skuat Macan Kemayoran terancam tak akan bisa menggunakan SUGBK lantaran proses loading out barang bisa memakan waktu lama.

Suguhan koreo yang ditampilkan The Jakmania di laga Persija Jakarta vs Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/11/2018)
Suguhan koreo yang ditampilkan The Jakmania di laga Persija Jakarta vs Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/11/2018) (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Meski begitu, Teco tetap memiliki hasrat untuk bisa bermain di stadion berkapasitas 77 ribu penonton tersebut di pertandingan terakhir musim ini.

"Kami dari pelatih dan pemain pasti mau main pertandingan terakhir bisa tutup musim di GBK (Gelora Bung Karno). Ini pertandingan penting terus kita tahu suporter pasti mau nonton," ucap Teco saat berbincang bersama awak media di Hotel Royal Tulip, Bali, Senin (3/12/2018).

Pelatih berkebangsaan Brasil itu menilai SUGBK bisa menjadi stadion yang tepat untuk bisa menampung antusias besar dari para pendukung skuat Macan Kemayoran.

Caleg Gerindra yang Diduga Kampanye di Sekolah Jalani Sidang Hari Ini di PN Jakarta Barat

"Waktu kita main di stadion lain pasti tidak cukup menampung suporter yang datang. Kasihan suporter, saya pikir di GBK yang besar suporter bisa lebih banyak datang," ujar Teco menambahkan.

Untuk bisa memuluskan langkah menggunakan SUGBK di laga terakhir, Teco siap membantu proses bersih-bersih disekitaran kompleks stadion.

"Kita tahu sehari sebelum pertandingan ada acara di GBK. Semoga acara itu tidak terlalu ganggu buat persija di keesokan harinya bisa main," kata Teco.

Begini Cara Makan Pad Thai, Kwetiaw Khas Thailand Agar Terasa Nikmat Maksimal

"Saya siap untuk bantu-bantu bersih stadion sama Toyo, Mustaqim. Tapi memang harus tunggu dari manajemen karena mereka yang ambil keputusan di mana akan bermain," kata mantan pelatih fisik Persebaya tersebut.

Teco ditawar klub Liga Thailnad

Pelatih kepala Persija Jakarta, Stefano Cugurra mengaku sudah mendapatkan banyak penawaran untuk melatih klub papan atas Liga Thailand berkompetisi di sepak bola musim depan.

Kontrak pelatih yang akrab disapa Teco itu bersama Persija Jakarta akan berakhir pada 31 Desember 2018 atau akhir musim Liga 1 2018.

Hingga saat ini, belum ada pembicaraan masalah perpanjangan kontrak bersama manajemen Persija Jakarta.

Teco mengakui sudah mendapatkan beberapa penawaran menggiurkan untuk melatih klub papan atas Liga Thailand.

"Dari Thailand sudah ada tim yang mau pakai saya, tapi saya masih ada kontrak dan masih kerja di sini (Persija). Tidak enak buat saya keluar lalu tim ini mungkin ada masalah. Tapi akhir musim kontrak saya selesai, semua harus profesional," kata Teco saat berbincang dengan awak media, Senin (3/12/2018).

Pelatih berkebangsaan Brasil itu enggan terlalu banyak berharap dan lebih memilih untuk fokus mengakhiri Liga 1 2018 dengan baik.

Kejayaan Persib Bandung di Awal Sirna hingga Disebut Digembosi, Jawara Liga 1 Semakin Terlihat

Usai Permalukan Bali United, Persija Jakarta Fokus Hadapi Mitra Kukar

"Jika tidak diperpanjang mungkin saya bisa balik ke Thailand atau klub lain. Namun, prioritas saya tetap di sini karena saya mau bawa Persija di AFC lagi," papar Teco.

Lebih lanjut, Teco masih memiliki hasrat untuk tetap bertahan di Persija di musim depan.

"Saya sangat ingin membuat prestasi di Piala AFC. Mungkin tahun depan kita lebih bagus dari musim ini," tutur pelatih berusia 44 tahun tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved