'Ngemal' saat Jam Sekolah, Pelajar Terjaring Razia Satpol PP di Arion Mall
Petugas Satpol PP menjaring sejumlah pelajar yang kedapatan bermain di Mal Arion saat jam sekolah.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, PULO GADUNG - Petugas Satpol PP menjaring sejumlah pelajar yang kedapatan bermain di Mal Arion saat jam sekolah.
Total, ada lima pelajar yang terjaring di mal yang terletak di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur tersebut.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, beberapa pelajar yang terjaring razia sempat berkilah, mereka beralasan pulang cepat dari tempatnya bersekolah.
Namun, saat petugas meminta nomor ponsel sekolah atau guru dari pelajar tersebut, mereka menolak dan mengakui membolos.
Petugas pun langsung memberikan penyuluhan kepada pelajar tersebut untuk segera kembali ke sekolahannya.
"Kami coba mengimbau dan memberikan edukasi kepada mereka bahwa tugas mereka sebagai pelajar ya belajar, bukan berkeliaran di tempat keramaian saat jam sekolah gini," ucap Kasie PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Timur Achmad Ruslan, Kamis (6/12/2018).
• Baru 2 Bulan Jadi Sopir Taksi, Regi Terjaring Razia Petugas Dishub di Jagakarsa
• Wali Kota Jakarta Timur Hadiri Kirab Pemuda di Rawamangun
Dikatakan Ruslan, pihaknya akan terus melakukan operasi di sejumlah tempat keramaian untuk menjaring para pelajar yang berkeliaran saat jam sekolah.
"Kedepannya masih akan kami telusuri ke tempat-tempat ramai, selain itu kami juga akan mengawasi para pelajar yang merokok di tempat umum," ujarnya saat ditemui awak media di Mall Arion.
Dikatakan Ruslan, selain memberi imbauan dan edukasi, pihaknya juga akan melakukan pendataan. Bila dikemudian hari pelajar tersebut masih kedapatan berkeliaran di mall atau merokok di tempat umum, maka kedua orang tua mereka akan dipanggil.
"Kami panggil orang tuanya dan adakan pembinaan ke mereka agar lebih mengawasi anaknya lagi," kata Ruslan.