12 Petugas Diterjunkan Bersihkan Kali di Jalan Unisma Bekasi

Sebanyak 12 petugas diterjunkan BMSDA untuk mengangkut sampah domestik di Kali yang juga terusan Kali Rawalumbu.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Petugas melakukan pembersihan tumpukan sampah di Kali Jalan Unisma Bekasi Timur, Selasa, (11/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Petugas dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi mulai melakukan pembersihan sampah yang menumpuk di Kali Jalan Unisma, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, (11/12/2018).

Pembersihan dilakukan dengan cara manual terlebih dahulu.

Sebanyak 12 petugas diterjunkan BMSDA untuk mengangkut sampah domestik di Kali yang juga terusan Kali Rawalumbu.

"Jadi ini saluran hulunya di Kali Rawalumbu dan mengalir ke Kali Bekasi, kita bersihkan secara manual terlebih dahulu baru nanti untuk selanjutnya pakai alat berat," kata Sunarto Kordinator Lapangan UPTD Pematusan BMSDA Kota Bekasi.

Pembersihan dilakukan secara manual terlebih dahulu agar antara sampah dan lumpur dapat terpisah.

Diharapkan dengan manual sampah-sampah dapat diangkut lebih dulu baru kemudian lumpur dan eceng gondok diangkut menggunakan alat berat.

"Jadi sampah-sampahnya dulu kita angkat pakai manual, kalau sudah agak berkurang baru alat berat kita kerahkan untuk angkut gulma dan lumpurnya," jelas dia.

Pantauan TribunJakarta.com, saat petugas BMSDA melakukan pembersihan, nampak sejumlah sampah yang terdiri dari sterofom, kayu, batang pohon, plastik memenuhi permukaan kali.

"Kita urai sampahnya pakai alat pengeruk dan pacul, kita naikkan ke pinggir kali nanti Dinas LH (Lingkungan Hidup) yang kirim ke Bantargebang (TPST)," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, kondisi kali di Jalan Unisma nampak kumuh.

Pertemuan Batal, PKS Masih Tunggu Konfirmasi Gerindra Bahas Wakil Gubernur DKI Jakarta

Tumpukan sampah rumah tangga dan eceng gondok memenuhi badan kali.

Aroma tidak sedap juga mulai tercium di sekitar area tumpukam sampah.

Warga sekitar mulai mengeluhkan kondisi kali yang kumuh dan dikhawatirkan dapat menimbulkan banjir lantaran aliran air tersumbat.

Camat Bekasi Timur Gutus Hermawan mengatakan, pengangkutan sampah di Kali Unisma tidak cukup jika dilakukan dengan tenaga manual.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved