Disebut Tak Ikut Jejak Jokowi, Gibran Rakabuming Justru Akui Tertarik Dunia Politik
Gibran Rakabuming mengaku dirinya tertarik dunia politik. Namun putra sulung Jokowi itu mengaku belum mau terjun saat ini.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden Joko Widodo dan keluarga buka-bukaan soal rahasia keluarganya.
Sesi buka-bukaan itu ditayangkan melalui tayangan Mata Najwa yang dipandu oleh jurnalis senior Najwa Shihab.
Sesi buka-bukaan itu dilangsungkan di Istana Bogor, Jawa Barat.
Seluruh keluarga Jokowi tampak hadir, sekalipun anak bungsu, Kaesang Pangarep, yang tengah mengenyam bangku pendidikan di Singapura.
Pada sesi itu Najwa Shihab menanyakan soal penerus Jokowi di dunia politik.
Pembacaan Jokowi justru jatuh kepada menantunya, suami Kahiyang Ayu, yakni Bobby Nasution.
Jokowi menyebut Bobby Nasution kerap menyukai isu politik.
"Sampai saat ini saya lihat Gibran enggak, atau belum, enggak tahu ya. Kaesang juga, enggak atau belum," ungkap Jpkpwi seperti dikutip kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (13/12/2018).
"Yang saya lihat malah ada, Bobby kelihatannya. Saya feeling aja," imbuh Jokowi.
Bobby Nasution sendiri tak menampiknya.
"Kurang lebih lah mbak," terang Bobby Nasution saat dikonfirmasi Najwa Shihab.
• Jelang Pengumuman Akhir, Intip Cara Hitung Nilai Gabungan SKD dan SKB CPNS 2018
• Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Bos Stasiun TV, Ayu Ting Ting Ungkap Rasa Cintanya
• Jarang Dapat Kesempatan Bermain, Pemain Naturalisasi Persija Jakarta Ancam Tinggalkan Tim
Sementara itu, Najwa Shihab menanyakan apakah Gibran Rakabuming punya ketertarikan di dunia politik, mengingat statusnya saat ini menjadi pengusaha.
Putra sulung Jokowi itu ternyata mengaku tertarik.
"Saya kan beberapa tahun konsisten kerjanya di wiraswasta, sama kayak Kaesang. Pelaku usaha itu kan ada namanya CSR (Corporate Social Responsibility), itu kan suatu panggilan ya.
Tapi dengan CSR itu, mengeluarkan uang puluhan juta, ratusan juta, yang tersentuh tuh orangnya dikit."
"Beda kalau kita terjun langsung jadi politikus, yang tersentuh dengan kebijakan kita itu luas."