Tangerang Selatan Raih Universal Health Coverage, Seluruh Warga Dianggarkan Punya BPJS

Ia berharap RSU Tangsel yang sering dipenuhi pasien setiap harinya, bisa terbagi dengan rumah sakit swasta di Tangsel yang bekerja sama dengan BPJS.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Wali kota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan Dirut BPJS, Fahmi Idris, di Unpam, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (14/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi kota pertama yang mendapat predikat Universal Health Coverage (UHC) atau kepemilikan BPJS kesehatan untuk 95% lebih dari jumlah penduduknya.

UHC tersebut disampaikan Wali Kota Airin Rachmi Diany, bersama Direktur Utama BPJS, Fahmi Idris, di aula sekretariat Universitas Pamulang, Pamulang, Tangsel, Jumat (14/12/2018).

"Kami sudah meng-cover di APBD tahun 2019, maka hampir 100% iuran BPJS ditanggung oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan," ujar Airin yang disambut tepuk tangan ratusan warga Tangsel di aula tersebut.

Ia berharap RSU Tangsel yang sering dipenuhi pasien setiap harinya, bisa terbagi dengan rumah sakit swasta di Tangsel yang bekerja sama dengan BPJS.

Ragam Fakta Kematian Eril Dardak: Plastik Menutupi Wajah hingga Nonton YouTube Soal Oksigen

Liburan ke Bali, Nagita Slavina Jalan-jalan Malam Cari Makanan Ini

"Mudah-mudahan dengan adanya kartu Indonesian Sehat ini yang divover dari dana APBD, maka ini akan bisa bekerja sama dengab rumah sakit swasta yang ada di Tangsel. Sehingga tidak menumpul selalu di RSU Tangsel juga di Puskesmas," ujarnya.

Fahmi Idris, pun menyambut baik reapons cepat pemerintah kota (Pemkot) Tangsel yang menjalankan peraturan presiden (Perpres) nomor 82 tahun 2018 tentang UHC.

Dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pada bulan Januari 2019, Tangsel sudah bisa merealisasikannya pada Desember 2018.

"Bahwa kota Tangerang Selatan adalah mulai hari ini atdsau mulai 1 Desember, mencapai Universal Health Coverage. Jaminan kesehatan yang semesta untuk seluruh warga kota Tangserang melalui Kartu Indonesian Sehat," tutur Fahmi.

Konvoi Persija Juara, Anies Baswedan Himbau Warga Hindari Ruas Jalan Sudirman - MH Thamrin Besok

Intip Kendaraan Dinas Baru Milik Polsek Ciracas

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan, Deden Deni, memaparkan, per desember ini sudah 97,13% warga Tangsel sudah memiliki BPJS kesehatan, dari yang mandiri ataupun yang dicover Pemkot melalui APBD perubahan sebanyak Rp 11 miliar.

Sedangkan tahun, kepemilikan akan ditingkatkan menjadi 100%, dengan APBD 2019 sebesar Rp 129 miliar.

BPJS kesehatan yang dikover Pemkot Tangsel adalah kelas 3, dan itu jumlahnya sekitar 700 ribuan lebih, sedangkan sisanya sudah memiliki yang mandiri.

"Jumlah penduduk Tangsel, dikurangi jumlah penduduk yang sudah mengikuti BPJS, sisanya itu yang kita anggarkan untuk tahun depan. Di Desember sudah UHC, angkanya 97,13% di bulan ini kita sudah anggarkan ya cukuplah buat segitu. Tahun depan ya sudah 100%. Tahun depan anggaran 129 miliar," papar Deden.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved