Pengedar Narkoba Sasar Anak Muda, BNN Jakarta Selatan: Jangan Cuek
pencegahan seiring dengan cerdiknya para sindikat narkoba menyusun strategi untuk mengedarkan obat-obatan terlarang itu.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Gencarnya sindikat narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) menyasar anak-anak muda dengan berbagai cara membuat Pihak BNN tak bisa tinggal diam dan turut terjun berkampanye ke masyarakat.
Bahkan, ditemukan cara unik untuk memikat perhatian anak-anak muda satu di antaranya dengan kasus narkoba berbentuk kue 'cookies' yang berhasil diciduk oleh Polres Jakarta Selatan beberapa waktu silam.
Menurut Penyuluh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan, Marta Istiawan, pihaknya terus mengkampanyekan pencegahan seiring dengan cerdiknya para sindikat narkoba menyusun strategi untuk mengedarkan obat-obatan terlarang itu.
"Harus terus menerus diedukasi (masyarakat) karena perkembangan informasi sungguh luar biasa. Jenis-jenis narkoba dengan temuan baru banyak sekali. Mereka (pengedar) terus berinovasi untuk mengedarkan. Masyarakat pun terutama anak-anak muda jangan cuek," katanya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (16/12/2018) saat pelatihan kader anti narkoba di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Oleh karenanya, pihak BNN Jakarta Selatan terus menyisir 10 kecamatan di Kota Jakarta Selatan yang terbilang wilayah rawan hingga ke permukiman padat penduduk.
"Kita selalu edukasi untuk hidup sehat ke masyarakat, kita sisir mulai dari RPTRA, Karang Taruna dan Permukiman padat penduduk. Di Jakarta Selatan, sudah hampir merata yang ada indikasi narkoba. Kita kan mencegah," katanya.
Kepala Seksi Kepemudaan Sudin Pemuda dan Olahraga (Sudinpora) Jakarta Selatan, Soeryahatmo menambahkan upaya untuk mencegah narkoba dengan mengajak anak muda untuk menumbuhkan minat berkarya.
"Bagaimana mereka meningkatkan daya kreativitasnya hingga menciptakan sebuah karya. Menjadi orang kreatif itu mencegah terjadinya hal-hal negatif. Bahkan Sabtu atau Minggu terus berkegiatan," katanya