Antisipasi Kasus Keracunan, Pemkot Tangsel Bakal Cek Lab Makanan Hotel dan Restoran

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) sudah melakukan sejumlah persiapan terkait libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), termasuk kesiapan hotel dan restoran untuk menampung penyewa yang diperkirakan akan lebih banyak.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan, pihaknya akan menguji di laboratorium, makanan yang disediakan pengelola hotel dan restoran yang berada di Tangsel.

"Kedua kesehatan higeinis makanannya. Kita nanti akan tugaskan teman-teman dari lab kesehatan Pemda, untuk melakukan monitoring hotel dan restoran. Supaya tidak ada kasus-kasus yang dikhawatirkan keracunan atau seperti apa," ujar Benyamin, selepas menghadiri pelantikan pengurus cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Seluruh Indonesia cabang Tangsel, di Telaga Seafood, Serpong, Tangsel, Selasa malam (18/12/2018).

Selain kehigienisan makanan, keamanan juga menjadi faktor lain yang menjadi sorotan.

"Kita dalam rapat koordinasi persiapan natal dan tahun baru, kemarin, salah satu materi pembicaraannya adalah keamanan di sektor hotel dan restoran," ujarnya.

Dari segi pajak asli daerah (PAD), hotel dan restoran merupakan salah satu penghasil utama pendapatan daerah bagi Tangsel.

Ben, sapaan karibnya, menjelaskan, sampai saat ini, pada tahun 2018, pemasukan dari hotel dan restoran mencapai Rp 240 miliar, sudah melampaui target.

• Tak Mau Komentar, Anies Hanya Tersenyum saat Ditanya Soal Acungkan Dua Jari di Acara Gerindra

"Sebenarnya kalau pajak PAD dari hotel dan restoran itu sidah melampaui target. Kita sudah dapat 240 miliar dari target 230 miliar, sampai dengan hari ini. Jadi sampai akhir tahun akan ningkat lagi pasti," ujarnya.

Ben, memperkirakan hotel dan restoran akan menyumbang Rp 5 miliar pada akhir tahun atau ketika libur Nataru.

"Mudah-mudahan lima miliar kita akan masuk dari pajak hotel dan restoran selama peringatan nataru," harapnya.