113 Kawasan di DKI Jakarta Rawan Menjadi Tempat Peredaran Narkoba, Khususnya Tempat Hiburan Malam

"Ada 113 kawasan yang rawan narkoba dari perkampungan sampai tempat hiburan malam, khususnya daerah kumuh yang banyak dihuni pengangguran,” kata Johny

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erlina Fury Santika
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Brigjen Johny Pol Latupeirissa (tengah) menyampaikan hasil capaian BNNP DKI selama tahun 2018 di Gedung Nyi Ageng Serang, Kamis (20/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Brigjen Johny Pol Latupeirissa menyebutkan ada 113 kawasan yang menjadi tempat rawan peredaran narkoba di DKI Jakarta.

Hal tersebut ia ungkapkan ketika memaparkan capaian BNNP DKI Jakarta dalam kurun waktu tahun 2018 di Kantor BNNP DKI Jakarta di Gedung Nyi Ageng Serang, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Ada 113 kawasan yang rawan narkoba dari perkampungan sampai tempat hiburan malam, khususnya daerah kumuh yang banyak dihuni pengangguran,” kata Johny di Kantor BNNP DKI Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Lanjut Johny, kawasan tersebut lah yang menjadi fokus perhatian BNNP DKI Jakarta dalam kurun waktu tahun 2018 ini.

"Di kawasan ini, biasanya banyak para pengangguran yang didapati sebagai kurir sekaligus pengguna," terang Johny.

Johny mengatakan, para pengedar narkoba sengaja mencari orang yang belum memiliki pekerjaan, untuk menyuplai barang haram ke tempat-tempat hiburan malam.

“Para pengedar ini cari orang yang gak kerja atau pengangguran, para kurir bisa menjual menyuplai narkoba tersebut, upahnya pun ia belikan narkoba juga," kata Johny.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DKI Maria Sorlury menuturkan, ramainya peredaran di tempat hiburan malam dibuktikan ketika pihaknya mengadakan tes urine kepada sejumlah pengunjung ditempat hiburan malam.

"Ketika di tes urine, sejumlah pengunjung dari tempat hiburan Exotic dan Old City terbukti positif memakai narkoba," papar Maria.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved