Sepanjang Tahun 2018, BNN Ungkap 914 Kasus Narkoba dan Tangkap 1.355 Tersangka
Dari jumlah kasus tersebut, BNN berhasil menyita 3,4 ton narkotika jenis sabu, ganja seberat 1,39 ton, dan ekstasi sebanyak 469.619 butir.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap 914 kasus narkotika yang melibatkan 1.355 orang tersangka selama tahun 2018 ini.
"BNN telah melakukan berbagai ungkap kasus sepanjang tahun 2018, diantaranya 914 kasus narkotika," ucap Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko, Kamis (20/12/2018).
Dikatakan Heru, dari jumlah kasus tersebut, BNN berhasil menyita 3,4 ton narkotika jenis sabu, ganja seberat 1,39 ton, dan ekstasi sebanyak 469.619 butir.
"Narkotika yang berhasil kami sita juga cukup banyak, tapi masih didominasi oleh sabu. Kemudian, ganja dan ekstasi," ujarnya di Gedung BNN, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Tak hanya itu, BNN juga berhasil mengungkap 53 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil dari penjualan narkoba yang melibatkan 70 orang tersangka.
"Total aset yang kami dapatkan dari 53 kasus TPPU bandar narkoba sebesar Rp 229 miliar," kata Heru.
Dikatakan Heru keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergitas antara BNN dengan sejumlah instansi terkait, seperti TNI, Polri, dan Bea Cukai.
• Bahaya Narkoba, BNN Jaksel Sebut Otak Pemakai Kokain Bakal Rusak Dalam 2 Tahun
"Salah satu bukti sinergitas antara TNI, Polri, dan Bea Cukai yaitu pengungkapan kasus 1,037 ton sabu di perairan Batam pada Februari lalu," ucap dia.
Untuk itu, ia berharap kerjasama antara BNN dengan TNI, Polri, dan Bea Cukai dapat terus terjalin dengan baik demi menekan angka peredaran narkotika di Indonesia.
