Beri Hukuman Berat, Bhayangkara FC Akan 'Bunuh' Pemain Jika Terlibat Match Fixing

Sumardji selalu berpesan dan mengingatkan kepada semua pemainnya untuk tidak mudah menerima suap dari pihak yang mempunyai kepentingan lain

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Muhammad Zulfikar
TB KUMARA/BOLASPORT.COM
Selebrasi gelandang Bhayangkara FC, Paulo Sergio, usai mencetak gol ke gawang Persela Lamongan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (23/4/2018) . 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Manajer Bhayangkara FC, Sumardji mempunyai aturan tegas kepada semua pemainnya agar tak terkena kasus pengaturan skor (match fixing) dan suap.

Kasus match fixing di sepak bola Indonesia kembali marak diperbincangkan seiring mulai banyaknya pihak yang mulai mengakui pernah melakukan kasus tersebut.

Pria berpangkat AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi) itu tak segan memberikan hukuman berat kepada semua pemainnya yang terlibat match fixing.

"Makanya di Bhayangkara tinggalkan masa lalu. Kalau berani main-main di Bhayangkara bukan orang lain yang hukum, tapi saya yang akan hukum langsung," kata Sumardji kepada awak media, Kamis (20/12/18).

Semua pemain yang memperkuat Bhayangkara FC pasti sudah memahami peraturan yang dibuat oleh manajemen tim.

"Bhayangkara bukan bintang tapi mayoritas mereka anggota Polri, mereka sudah tau mana yang baik dan tidak baik," jelas Sumardji.

Lebih lanjut, Sumardji selalu berpesan dan mengingatkan kepada semua pemainnya untuk tidak mudah menerima suap dari pihak yang mempunyai kepentingan lain di luar sana.

Firman Utina Sebut Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 Bukan karena Pengaturan Skor

"Saya sebelum main, kalau di Bhayangkara FC empat jam sebelum pertandingan ada technical meeting. Setelah selesai saya selalu menanyakan, siapa yang sudah dihubungi orang-orang yang memengaruhi kalian supaya dapat duit?" beber Sumardji.

Manajemen Bhayangkara FC tak segan memberikan hukuman tegas dan berat kepada siapa pun pemain yang terlibat kasus tersebut.

"Kalau kalian berkhianat dengan klub, saya bunuh kalian. Saya keras. Silakan tanya ke pemain. Saya pegang tim ini sejak lahir. Ini sudah tahun keempat jadi sudah tahu apa yang ada di dalamnya," tegas Sumardji.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved