Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru Imlek Jadi Momentum Paling Ditunggu Pedagang Parsel
Samto menyebut tren penjualan parsel di tiga hari besar tersebut memiliki kesamaan, yakni penjualan sudah mulai meningkat sejak dua pekan sebelumnya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Parsel masih menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat untuk dijadikan buah tangan kepada orang tercinta di hari-hari spesial.
Hal itu diutarakan Samto yang telah 40 tahun berjualan parsel di Jalan Latumenten, Tambora, Jakarta Barat.
Ia mengatakan penjualan parsel meningkat tajam di saat jelang Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru Imlek.
Karenanya, tak heran para penjual parsel dadakan banyak menjamur saat jelang hari-hari spesial tersebut.
"Parsel itu memang meningkat tajam penjualannya saat Lebaran, Natal dan Imlek. Karena banyak yang ingin memberikan parsel sebagai buah tangan di hari tersebut," kata Samto ditemui di Toko Parsel Garuda, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (21/12/2018).
Samto menyebut tren penjualan parsel di tiga hari besar tersebut memiliki kesamaan, yakni penjualan sudah mulai meningkat sejak dua pekan sebelumnya.
Rata-rata para pelanggannya termasuk dari para perusahaan sudah mulai memesan kepadanya sesuai keinginan mereka untul diambil mendekati hari besar tersebut.
• Libur Natal dan Tahun Baru, Truk Angkutan Barang Dilarang Melintas di Tol Japek Mulai Hari Ini
"Dari dua minggu sebelumnya itu sudah ramai. Tapi kalau yang lebih ramai itu pas Lebaran, kemudian Imlek dan Natal," katanya.
Untuk perayaan Natal tahun ini, Samto menyetok sekitar 1000 bingkis parsel, dimana lebih dari100 parsel diantaranya sudah laku terjual.
Parsel tersebut terdiri dari parsel berisi makanan seperti biskuit dan aneka minuman serta berisi tea set seperti cangkir dan teko yang dijual mulai Rp 150 ribu sampai Rp 1,5 juta tergantung isi yang ada di dalam parsel.