Tsunami di Banten
Gathering Koperasi RSUD Tarakan, 14 Warga Jati Pulo Jadi Korban Tsunami, 3 Meninggal dan 2 Hilang
Sedangkan suami Eva yakni Ragi Rum Saputro (30) dan iparnya bernama Anton Mulyana (32) sampai saat ini belum ditemukan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - 14 warga Gang 5 Rt 16/05, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat turut menjadi korban tsunami yang melanda wilayah Banten, pada Sabtu (22/12/2018).
Saat kejadian 14 orang yang masih satu keluarga itu tengah mengikuti acara gathering karyawan Koperasi RSUD Tarakan di kawasan Pantai Carita.
"Iya disini 14 warga yang jadi korban. Mereka lagi ikut gathering koperasi RSUD Tarakan dan berangkat kesana pada Sabtu pagi," kata Manaf (40) kerabat korban ditemui di Gang 5 Rt 16/05, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (24/12/2018).
Manaf mengatakan dari 14 korban, tiga orang meninggal dunia yakni Eva (30) beserta kedua anaknya Rafa (5) dan Fia (2). Mereka pun telah dimakamkan di Depok, Jawa Barat pagi tadi.
Sedangkan suami Eva yakni Ragi Rum Saputro (30) dan iparnya bernama Anton Mulyana (32) sampai saat ini belum ditemukan.
• Presiden Jokowi Telusuri Pantai Carita, Bekas Lokasi Tsunami Banten
"Jadi dari 14 orang itu, tiga meninggal, dua hilang dan 9 orang yang selama itu sekarang masih dirawat di RSUD Tarakan," kata Manaf.
Manaf berharap dua anggota keluarganya yakni Ragi dan Anton dapat segera ditemukan keberadaaanya.
"Dua orang ini (Ragi dan Anton) dari sejak awal memang sudah hilang dan terpisah dengan anggota keluarga yang lain. Semoga aja mereka berdua cepat ditemukan," katanya.