Jelang Misa Natal, Petugas Lakukan Sterilisasi Selama 15 Menit di Gereja Santo Yohanes Penginjil
Penyisiran ruangan dilakukan oleh sejumlah petugas keamanan dari sejumlah tim Gegana maupun TNI
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Menjelang misa Natal, area sekitaran gereja Santo Yohanes Penginjil, Melawai, Kebayoran Baru, disterilisasi guna mengantisipasi hal-hal mencurigakan.
Sterilisasi rutin dilakukan di semua titik gereja tersebut setiap jelang diadakannya misa.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panitia Natal Gereja Santo Yohanes Penginjil, Sahala Situmorang, di lokasi.
"Kita ada misa natal sebanyak 3 kali dalam sehari, selalu kita adakan sterilisasi sebelum misa natal," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Senin (24/12/2018).
Penyisiran ruangan dilakukan oleh sejumlah petugas keamanan dari sejumlah tim Gegana maupun TNI untuk mencegah barang-barang mencurigakan yang bisa membuat keberlangsungan ibadah menjadi terganggu.
"Untuk keamanan seperti hal-hal yang tidak kita harapkan. Kita melibatkan tim dari Gegana maupun TNI. Semua dicek semua ada metal detector. Seluk beluk ruangan diperiksa. Mencegah pengeboman segala macamnya, kita tak ingin terjadi," tuturnya.
• Anies Baswedan Tengok Persiapan Malam Natal 2018 di Gereja Katedral
• Polisi Nyatakan Kawasan Katedral Jakarta Steril dari Bom
Sterilisasi di gereja tersebut berlangsung dari 10-15 menit.
"Pintu masuk kita juga hanya 2, untuk umum dan lansia. Jadi, para jemaat yang masuk kita perketat," lanjutnya.
Jemaat yang hadir beribadah jelang Natal mencapai ribuan orang di masing-masing tiga sesi misa.
"Satu kali misa berlangsung satu setengah jam. Kita coba samakan jumlahnya jemaatnya di tiga misa yang berlangsung hari ini. Harapan kami semua umat bisa nyaman, aman dan berkesan," paparnya.