Kendaraan Arah Jakarta Mulai Padat di Tol Japek, Puncak Arus Balik Libur Natal Diprediksi Hari Ini
Kendaraan arah Jakarta mulai nampak memadati ruas Tol Jakarta Cikampek (Japek). Jasa Marga memprediksi, puncak arus balik libur natal terjadi hari ini
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Kendaraan arah Jakarta mulai nampak memadati ruas Tol Jakarta Cikampek (Japek). Jasa Marga memprediksi, puncak arus balik libur natal terjadi hari ini, Selasa, 25 Desember 2018.
Juru bicara PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta Cikampek Hendra Damanik mengatakan, diperkirakan selama puncak arus balik terjadi, lonjakan volume kendaraan mencapai 62,7 persen dibanding hari normal.
"Diprediksi bakal ada 92 ribu kendaraan masuk ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama hari ini, angka itu meningkat 62,2 persen dibanding hari normal sebesar 56.565 kendaraan," kata Hendra saat dikonfirmasi, Selasa (25/12/2018).
Adapun antisipasi kepadatan kendaraan, Jasa Marga meyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas diantaranya, penerapan contraflow dan sistem buka tutup di sejumlah rest area atau tempat istirahat.
"Untuk antsipasi langkah mengurai kepadatan dibukanya contraflow sesuai diskresi kepolisian," ungkap Hendra.
• Gede Widiade Bocorkan Posisi Pemain yang Bakal Didatangkan Persija Jakarta
• Tim SAR Gabungan Baru Jangkau 1 dari 7 Desa di Kecamatan Sumur Pasca Tsunami Selat Sunda
Kepadatan kata dia juga terjadi akibat penyempitan lajur. Terutama di KM 10 lantaran adanya pembangunan proyek Jakarta Cikampek Eleveted. Untuk itu, pihaknya membuka dua sodetan di sela-sela proyek untuk memperlebar akses ke Tol JORR.
"Kita upayakan agar lalu lintas lancar untuk kendaraan menuju akses Tol JORR, dibuka dua sodetan agar kendaraan dapat melintas," jelas dia.
Pantauan TribunJakarta.com, kondisi arus lalu lintas di Tol Jakarta Cikampek mengarah ke Jakarta saat ini cukup padat. Kepada sudah mulai nampak di KM 15 smapai dengan simpang susun Cikunir atau tepatnya KM 10.