Korban Kebakaran di Kebon Kosong Kemayoran Butuh Bantuan Perlengkapan Sekolah
Setelah mengetahui ada kebakaran, ia beserta suaminya pun langsung bergegas barang-barang yang ada di kontrakannya
Penulis: Leo Permana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Seorang korban kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Mardiah (41) mengatakan saat kebakaran kondisi angin di lokasi tidak seperti biasanya.
"Kejadian sekitar jam dua siang, anginnya emang luar biasa saat itu, nggak seperti biasanya," katanya di lokasi, Selasa (25/12/2018).
Hal yang sama juga disampaikan korban lainnya, Wiwik yang menjelaskan angin di lokasi sangat kencang saat waktu kejadian.
Mardiah pun sempat tak menyangka ada kebakaran saat itu.
Ia menceritakan, saat itu ia baru saja tiba dari tempat kerjanya, tiba-tiba ada suara gaduh dari penghuni kontrakan di atas huniannya.
"Saya baru saja duduk di rumah, tiba-tiba ada geradak-geruduk dari atas (penghuni kontrakan lainnya), woi ada apa kok berisik banget," ungkapnya.
Setelah mengetahui ada kebakaran, ia beserta suaminya pun langsung bergegas barang-barang yang ada di kontrakannya.
"Hanya TV, surat-surat, kipas yang bisa diselamatkan karena hanya bisa masuk dua kali saja untuk menyelamatkan barang-barang," ungkap Mardiah.
"Hal itu karena kondisi api yang sudah besar dan diikuti angin kencang juga serta listrik juga padam," lanjut dia.
Ia pun mengharapkan sejumlah bantuan, di antaranya seragam sekolah untuk anak bungsunya yang saat ini masih SD.
"Seragam sekolah, buku, buat makan. Nanti juga disuruh kumpul ada penyuluhan dari pihak RT, disuruh tidak bolehh kemana-mana," pungkasnya.