Tsunami di Banten
Tambah 2, Total Warga Jati Pulo yang Jadi Korban Tsunami Jadi 5 Orang
Keduanya ditemukan di lokasi berbeda dengan kondisi telah meninggal dunia pada Senin (24/12/2018) kemarin.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Dua warga Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat yakni Ragi Rum Saputro (30) dan iparnya bernama Anton Mulyana (32) yang sempat hilang usai dihantam tsunami kini telah ditemukan.
Keduanya ditemukan di lokasi berbeda dengan kondisi telah meninggal dunia pada Senin (24/12/2018) kemarin.
"Anton dan Ragi sudah ditemukan kemarin dalam keadaan meninggal dunia. Ditemukannya di lokasi berbeda. Kalau Ragi dievakuasi di Puskesmas Cinangka, sedangkn Anton di Rumah Sakit Pandeglang," ujar Manaf (40) kerabat korban kepada TribunJakarta.com, Selasa (25/12/2018).
Manaf mengatakan saat ini jenazah Ragi telah dimakamkan di kawasan Depok, Jawa Barat, berdekatan dengan makam istri dan kedua anaknya yang turut menjadi korban dalam musibah tsunami Banten.
"Sedangkan Anton akan dimakamkan di Rangkasbitung, Banten yang merupakan kampung halaman istrinya," kata Manaf.
• Tsunami Selat Sunda Sudah Terjadi 12 Kali Berdasarkan Kitab Jawa, Simak Penjelasannya
Sebelumnya, 14 warga Gang 5 Rt 16/05, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat menjadi korban tsunami yang melanda Banten pada Sabtu (22/12/2018).
Saat itu, ke 14 warga tersebut tengah mengikuti gathering karyawan koperasi RSUD Tarakan di kawasan Pantai Carita, Pandeglang, Banten.
Dalam musibah ini, 5 warga dinyatakan meninggal dunia dan 9 lainnya mengalami luka-luka.
Selain Anton dan Ragi, korban meninggal lainnya yakni istri dan kedua anak Ragi yaitu Eva (30) beserta Rafa (5) dan Fia (2).