Letkol CPM Dono Anggota TNI Tewas Tertembak Ternyata Belum Nikah, Kekasih Menyesal Karena Hal Ini

Sebab, ketika percakapan terjadi, Yusnaningsih tertidur hingga Letkol CPM Dono Kuspriyanto berbicara seorang diri.

Editor: Kurniawati Hasjanah
ISTIMEWA TRIBUN-VIDEO
Letkol Dono Kuspriyanto korban penembakan di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kepergian yang tiba-tiba, Letkol CPM Dono Kuspriyanto, anggota TNI ditembak di Jatinegara, Jakarta, masih membawa duka bagi keluarga, terutama sang kekasih, Yusnaningsih.

Calon istri Letkol CPM Dono Kuspriyanto itu sedih, mengingat kenangan terakhir percakapannya dengan sang kekasih.

Kronologi penembakan anggota TNI AD Letkol Dono
Kompas.com/Ryana Aryadita
Kronologi penembakan anggota TNI AD Letkol Dono

Kenangan itu diungkapkan sahabat Letkol CPM Dono Kuspriyanto, Budi Hendrajaya, lewat curahan hati Yusnaningsih sesaat almarhum dimakamkan di Taman Makam Bahagia (TMB) Dreded, Bogor, Jawa Barat dan (26/12/2018) lalu.

Mereka yang merupakan teman sesama alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ciawi angkatan 81 berkumpul dengan teman-teman lainnya di halaman TMB Dreded.

Mereka saling bercerita, mengenang beberapa kisah, termasuk kenangan terakhir Yusnaningsih dengan Letkol CPM Dono Kuspriyanto.

Yusnaningsih (motif kotak-kotak) dan dokter Setio Budi Prayitno (kaos hitam) bersama teman-teman alumni SMA Negeri 1 Ciawi angkatan 81 usai pemakaman Letkol CPM Dono Kuspriyanto di Taman Makam Bahagia Dreded, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (26/12/2018)
 
Yusnaningsih (motif kotak-kotak) dan dokter Setio Budi Prayitno (kaos hitam) bersama teman-teman alumni SMA Negeri 1 Ciawi angkatan 81 usai pemakaman Letkol CPM Dono Kuspriyanto di Taman Makam Bahagia Dreded, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (26/12/2018)

Sang kekasih, diungkapkan Budi, tidak dapat berkata banyak lantaran masih terkejut dan sedih.

Namun, satu hal yang diingat Yusnaningsih adalah sehari sebelum Letkol CPM Dono Kuspriyanto tewas diberondong peluru, keduanya sempat bercakap lewat sambungan telepon.

Dono Kuspriyanto diberondong peluru di Jalan Jatinegara, tepatnya depan Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (25/12/2018) jelang tengah malam.

Kekasih Tertidur Mendengar Telepon Letkol CPM Dono Kuspriyanto

Yusnaningsih yang berada di Surabaya, Jawa Timur, katanya baru saja memesankan dua setel seragam, yakni Pakaian Dinas Upacara (PDU) 1 dan PDU 4.

Pakaian yang diungkapkan Yusnaningsih selesai pada bulan Februari 2019.

Jenazah Letkol Dono Kuspriyanto bersiap dishalatkan di Masjid Besar At Taqwa, Jalan Raya Semplak, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (26/12/2018). Sesuai rencana, usai dishalatkan, almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Dreded, Bogor Jawa Barat.
 
Jenazah Letkol Dono Kuspriyanto bersiap dishalatkan di Masjid Besar At Taqwa, Jalan Raya Semplak, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (26/12/2018). Sesuai rencana, usai dishalatkan, almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Dreded, Bogor Jawa Barat.

"Senin malam almarhum nelpon mbak Yusnaningsih yang bilang baru dari Surabaya, mbak Yusnaningsih sempat ngejahit seragam PDU 1 sama PDU 4 di Surabaya. Katanya selesai sekitar Februari," ungkap Budi.

Telepon itu rupanya adalah telepon terakhir dari Letkol CPM Dono Kuspriyanto sebelum tewas.

Yusnaningsih pun, katanya, sangat menyesal.

Sebab, ketika percakapan terjadi, Yusnaningsih tertidur hingga Letkol CPM Dono Kuspriyanto berbicara seorang diri.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved