Melawan saat Diringkus, Dua Maling Motor di Jakbar Dihadiahi Timah Panas
HE (24) dan AI (21) tak berkutik usai timah panas bersarang di kaki mereka lantaran melawan polisi saat akan diringkus.
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - HE (24) dan AI (21) tak berkutik usai timah panas bersarang di kaki mereka lantaran melawan polisi saat akan diringkus.
Keduanya diketahui merupakan kawanan pencuri spesialis kendaraan bermotor. Sebelum ditembak, mereka terlebih dahulj kepergok oleh warga saat akan melakukan aksi pencurian motor di Jalan Duri Bangkit, RT. 05/07, Jembatan Besi Tambora, Jakarta Barat.
Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mengatakan, saat dipergoki warga keduanya berusaha kabur. Beruntung pada waktu bersamaan ada anggota kepolisian yang sedang melakukan patroli langsung mengejar kedua pelaku.
"Anggota dan warga langsung mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri usai aksi pencuriannya diketahui oleh masyarakat," kata Iver, Sabtu (29/12/2018).
Kedua pelaku pun berhasil ditangkap. Namun HE mencoba melawan petugas. Perlawanan HE keoada petugas kemudian diikuti juga oleh AI pelaku lainnya.
• Pemkot Tangsel Imbau Warga Tidak Bakar Petasan atau Kembang Api saat Tahun Baru 2019
• Saat Tengah Melaju, Honda Jazz Tiba-tiba Terbakar di Karawaci
Tidak ingin ambil risiko lebih jauh lantaran ada masyarakat yang juga berada di lokasi penangkapan. Polisi akhirnya mengambil tindakan tegas dengan menyarangkan timah panas di kaki kedua pelaku.
"Karena pelaku melawan petugas dan warga yang ikut mengejar akhirnya pelaku kami berikan tindakan tegas dengan menembak kaki mereka," jelas Iver.
Kedua pelaku yang mengalami luka tembak di kaki itu kemudian dibawa petugas ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Dari tangan pelaku, polisi juga berhasil mengamakan barang bukti berupa kunci T dan satu unit motor yang diduga merupakan hasil pencurian.
"Hingga kini anggota masih mendalami dan mengembangkan kasus ini karena diduga pelaku merupakan bagian dari sindikat curanmor yang kerap beraksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya," tutur Iver.