Lalu Lintas Pasar Minggu Semrawut Dipicu Tingginya Pengendara Motor Melawan Arus
Lalu lintas Pasar Minggu semrawut dipicu pengendara motor yang melawan arus.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Lalu lintas Pasar Minggu semrawut dipicu pengendara motor yang melawan arus.
Tak sedikit pengendara motor yang melanggar peraturan sehingga mengancam keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Bahkan mereka melawan arus acapkali tanpa mengenakan helm.
Panit Tindak Satwil Lantas Jakarta Selatan, Ipda Deni Setiawan mengatakan dalam sehari pihaknya bisa menindak hingga ratusan pengendara yang melawan arus.
Hal itu disampaikannya saat melakukan penertiban di area rawan pengendara lawan arus di Pasar Minggu pada Kamis (3/1/2019).
"Untuk di Pasar Minggu hampir 150 sampai 200 pelanggaran kita tindak dalam sehari. Belum ditambah unit dari Pasar Minggu. Tingkat pelanggaran cukup tinggi. Mereka (para pelanggar) mengambil jalan pintas karena merasa paling dekat," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi penertiban sekitar area Jalan Pasar Minggu.
Para pelanggar sebagian besar berasal dari kawanan pengendara sepeda motor.
"Melanggar ya kita tilang, terutama yang membahayakan lawan arus dan tidak memakai helm. Karena berpotensi kecelakaan," paparnya.
• VIDEO Tertibkan Area Pasar Minggu, Satwil Lantas Jaksel Angkut 3 Motor Gara-gara Plat Nomor
• Operasi Gabungan Tertibkan Sopir Angkutan Umum Bandel dan Motor Lawan Arus di Pasar Minggu
Ia pun mengimbau kepada pengguna jalan agar perilaku mereka berubah demi keselamatan di jalan.
"Imbauannya kita berikan untuk tetap jaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. Supaya mereka juga tertib, aman, nyaman dari mulai berangkat kerja hingga pulang dan bertemu keluarga," tandasnya.