Memprihatinkan, Taman Bunga Matahari di Tangerang Kini 'Botak' Akibat Ulah Tangan Jahil
Menurut Masari, hal tersebut terjadi karena ulah tangan-tangan jahil yang tak bertanggung jawab saat mengambil gambar di lahannya
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, PINANG - Taman bunga matahari di Tangerang yang sedang viral kini keadaannya sangat memprihatinkan.
Hal itu jelas terlihat bila pengunjung datang ke taman bunga matahari yang berlokasi di Gang Makam, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Dari pantauan di lokasi, sebagian besar lahan milik Masari (57) tersebut sudah botak dan hanya ada sebagian kecil dari lahannya yang menyisakan bunga matahari.
Menurut Masari, hal tersebut terjadi karena ulah tangan-tangan jahil yang tak bertanggung jawab saat mengambil gambar di lahannya.
"Biasa anak-anak yang habis foto-foto pada ngambilin bunganya kalau enggak nabrak jadi tangkainya patah. Sebenarnya ngambil sih gak boleh kalau mau bayar. Tapi namanya ada yang jahil," keluh Masari kepada TribunJakarta.com, Jumat (4/1/2019).
Sebelumnya, sejumlah 3.500 bunga matahari yang tertanam di lahannya, kini hanya menyisakan sekira ratusan saja.
Padahal, Masari sudah menghabiskan waktu empat bulan untuk menanam bunga mataharinya dari biji hingga sekarang setinggi sekira setengah meter bahkan lebih.
Ia mengaku, hanya butuh seminggu untuk membuat ladang miliknya itu menjadi viral di media sosial.
"Pas seminggu saya viralkan ladang ini. Sebenarmya gak nyangka malah jadi membludak yang berkunjung di sini," jelas Masari.
• Komisioner KPAI Sayangkan Sikap Pemprov DKI yang Tak Serius Tangani ODGJ
Tari seorang warga Petir, Kota Tangerang mengaku sedikit kecewa dan sedih kali kedua ia menyambangi taman bunga tersebut sudah tak seindah kali pertama ia datang.
Sebab, kondisinya sekarang sudah menyedihkan kan banyak bunga matahari yang dibawa pulang.
"Waktu pertama dari jauh juga kelihatan soalnya bunganya banyak banget dan kuning-kuning. Sekarang tinggal dikit sama banyak lahan yang yang kosong," keluh Tari.
Warganet yang ingin berkunjung ke taman bunga milik Marsani tersebut dapat datang dari arah Komplek Banjar Wijaya dan Kunciran menuju Gang Makam.
Perlu diingat, pengunjung hanya dapat menggunakan roda dua lantaran akses yang sempit.
Pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp 5 ribu untuk menghasilkan foto yang instagramable di taman bunga matahari tersebut.