Sampah Warga Tangsel Bakal Dibuang ke TPA Nambo Bogor Pada 2020

Warga Tangerang Selatan (Tangsel) membuang sampah yang pada akhirnya bermuara di tempat pembuangan akhir (TPA) Cipeucang, Serpong.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
ILUSTRASI Sampah di Jalan Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Selama ini, warga Tangerang Selatan (Tangsel) membuang sampah yang pada akhirnya bermuara di tempat pembuangan akhir (TPA) Cipeucang, Serpong.

Namun Cipeucang tak mampu lagi menampung sampah warga Tangsel yang mencapai ratusan ton per harinya.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Kabid Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup Tangsel, Wismansyah, mengatakan, dalam sehari bolume sampah yang dibuang ke TPA Cipeucang, sebanyak 300 ton per hari.

Dengan volume sampah sebanyak itu, Cipeucang hanya mampu menampung sampah hingga 2020.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat, untuk bisa membuang sampah warga Tangsel ke TPA Nambo, Bogor, Jawa Barat.

Respon Bek Persib Bandung Ardi Idrus Dikabarkan Merapat ke PSM Makassar

Kios Makanan dan Rumah Kontrakan Terbakar di Rorotan

"Mou sudah ditandatangani wali kota dengan Gubernur Jabar untuk pembuangan sampah ke TPA Nambo di Cibinong yang sekarang sedang dalam tahap pembuatan konstruksi di Nambonya," jelas Benyamin melalui pesan singkat kepada TribunJakarta.com, Kamis (3/1/2019).

Pihaknya akan membahas mengenai teknis pembuangan tersebut pada pertemuan kerja sama selanjutnya dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jabar.

Namun Ben, panggilan karibnya, memperkirakan teknis volume sampah yang akan dibuang ke Nambo mencapai 300 ton per hari.

Angka tersebut sama dengan angka pengangkutan sampah di TANGSEL) Tangsel selama ini.

"Mou tidak menyebutkan volume buangan, mungkin nanti dalamm PKS (Perjanjian Kerja Sama) tapi kira-kira sekitar 300 ton (per hari)," terang Ben.

Ben berharap pemindahan TPA itu bisa diberlakukan pada 2020.

"Diharapkan 2020 sudah bisa dilaksanakan," harapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved