Selama Ini Pembersihan Sampah di Kali Tarumajaya Dengan Cara Dialirkan ke Laut

Warga Desa Pahlawan Setia sejatinya sudah bosan menghadapi sampah yang kerap menumpuk di Kali Tarumajaya, Kampung Pisang Batu tersebut

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Tumpukan sampah penuhi Kali Tarumajaya di Kampung Pisang Batu, Kecamatan Tarunajaya, Kabupaten Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, TARUMAJAYA - Tumpukan sampah di Kali Tarumajaya, Kampung Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi merupakan masalah yang kerap terjadi.

Sekretaris Desa Pahlawan Setia, Muhamad Yusuf mengatakan, tumpukan sampah di kali tersebut bukan satu atau dua kali terjadi. Namun sudah berulang kali terjadi.

Kendala utama kata dia, sampah tersebut merupakan sampah kiriman yang terbawa arus dari hulu kali yang membentang dari Kelurahan Pejuangan di Kota Bekasi, melintas di wilayah Desa Setia Asih Tarumajaya.

"Sampah itu sampah kiriman, bukan berasal dari daerah kita, kemarin sempet dibersihkan eceng gondok, sama sampahnya, tapi gak lama ada lagi karena kebawa arus dari hulu," ungkapnya Yusuf, Jumat, (4/1/2019).

Warga Desa Pahlawan Setia sejatinya sudah bosan menghadapi sampah yang kerap menumpuk di Kali Tarumajaya, Kampung Pisang Batu tersebut. Selama ini kata dia, pihaknya bersama warga membersihkan kali secara manual.

Pembersihan secara manual itu biasanya dilakukan ketikan aliran air kali sedang meningkat. Warga secara gotong royong mendorong sampah serta eceng gondok agar ikut terbawa arus kali hingga ke hilir.

Adapun Kali Tarumajaya memiliki aliran hilir hingga ke Kali Banjar Kanal Timur (BKT) untuk kemudian menuju aliran muara di Laut Marunda, Jakarta Utara.

"Didorong aja udah dialirin sampai ke laut, jadi ga bisa diambil. Kalau mau diambil kan butuh alat berat, sekarang ini sampah menumpuk karena ada bendungan di daerah persawahan buat pengairan, ditambah sama aliran air belum banyak jadi sampah kesangkut gak ngalir," ungkap Yusuf.

Masalah Kali Tarumajaya menurut dia harus diselesaikan secara menyeluruh dari hulu hingga ke hilir, karena selama ini sumber sampah bukan hanya berasal dari Desa Pahlawan Setia, tapi dari seluruh wilayah yang dilintasi aliran kali.

"Sebenernya kalau musim hujan kedorong, entah ke lau atau kemana, jadi istilahnya menuggu musim hujan kedorong. Kerja manual tapi gak semaksimal kerja pakai alat, jadi itu pasti kita kerahkan untuk masyarkat RT/RW, dan Kades, sampah diangkat sambil dorong pakai air, jadi udah bersih di kita nah ada lagi kiriman, jadi kita cuma kena imbasnya aja, di penghujung hilir," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Kali di Kampung Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi nampak kumuh dipenuhi sampah sepanjang kurang lebih 500 meter.

Pantauan TribunJakarta.com, sepanjang mata memadang hanya ada tumpukan sampah yang terlihat di atas permukaan kali. Tidak nampak air yang telihat. Sampah rumah tangga seperti plastik, kayu, hingga kasur terlihat di kali kumuh tersebut.

Menikmati Keindahan Taman Bunga Matahari di Pedalaman Tangerang yang Sedang Viral

Sepanjang 2018, Sudin PE Jakbar Pasang Lampu LED di 18 Ribu Lebih Titik

Warga sekitar mengatakan, kondisi tersebut rupanya sudah sering terjadi dan belum ada solusi konkret dari pemerintah setempat ataupun masyarakat sekirat untuk menuntaskan persolan sampah.

Sampah-sampah yang saat ini menumpuk merupakan sampah yang mulai muncul sekitar dua pekan lalu. Awalnya, kali dipenuhi tanaman eceng gondok, lalu sempat dikeruk dan tidak lama air mengalir dan membawa sampah yang jumlahnya sangat banyak.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved