Nurhayati Dibunuh di Apartemen Green Pramuka, Kakak Korban: Mau Mati saja Dia Nolong Saya
Ela Nurhayati, korban pembunuhan oleh mantan satpam di Apartemen Green Pramuka selama ini menjadi tulang punggung perekonomian keluarganya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Almarhum Nurhayati (36) korban pembunuhan di Apartemen Green Pramuka menjadi tulang punggung keluarga.
Kakak korban, Nurlela, mengatakan Nurhayati selalu membantu perekonomian keluarga.
Nurhayati sudah beberapa tahun ini bekerja di suatu tempat hiburan di bilangan Jakarta Pusat.

Pendapatan yang didapatkan almarhum selama bekerja beberapa tahun ini selalu disisihkan untuk membantu kakaknya itu.
• Akui Pernah Ditawar Rp2 Miliar Demi Temani Tante-tante, Deddy Corbuzier: Rp80 Juta Bukan Level Gue
• 45 Artis dan Ratusan Model Masuk Jaringan Besar Prostitusi Online, Tarif Termahal Lebih Rp 300 Juta
• Vanessa Angel Tersandung Prostitusi Online, Hotman Paris Singgung Cukong, Pejabat dan Pengusaha
• Ekspresi Billy Syahputra Tak Bisa Dibohongi Soal Hilda Vitria, Wirang Birawa Kasih Anjuran Ini
• Vaness Angel dan Avriellya Shaqila Wajib Lapor, Begini Status Pengusaha Pengguna Prostitusi Artis
Bikin warung kelontong untuk kakaknya
"Mau matinya aja dia nolongin saya, ngebantu saya, pokoknya dia tulang punggung keluarga. Yang dia pikirin keluarganya aja," kata Nurlela di rumah duka Jalan Kali Baru Timur IV, RT 11/RW 13, Kelurahan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (6/1/2019).
Nurlela menuturkan sebelum meninggal dunia, Nurhayati sempat mendirikan warung kelontong untuk Nurlela kelola.
Selain itu, dua anak Nurlela yang merupakan keponakan Nurhayati juga sudah dianggap almarhum layaknya anak sendiri.
"Dia sayang banget sama anak-anak saya. Jangankan anak-anak saya, kebutuhan saya dipenuhin juga. Saya dikasih usaha warung, dibelanjain buat sehari-hari. Adek saya juga ada yang ditanggung dia," ucap Nurlela.
Nurhayati yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara meninggal dunia dengan meninggalkan dua orang kakak dan dua orang keponakan.
Almarhum sebelum meninggal dunia tinggal menyendiri di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat sejak 2011 silam.
Nurhayati ditemukan tewas di lorong lantai 16 Tower Chrysant Apartemen Green Pramuka pada Sabtu (5/1/2019) malam.
• Jenazah Nurhayati Korban Pembunuhan Apartemen Green Pramuka Disemayamkan di Rumah Kakak
• Dipicu Sakit Hati, Nurhayati Ditusuk di Lorong Apartemen Green Pramuka City
Pelaku sakit hati diludahi
Nurhayati tewas usai mengalami 10 tusukan di sekujur tubuhnya. Dia ditusuk oleh mantan satpam Apartemen Green Pramuka berinisial H.