Ada Tanah Diduga Limbah di Marunda, Pemkot Jakut Gelar Sosialisasi untuk Perkuat Pengawasan
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menuturkan sosialisasi bakal dilakukan lantaran warga masih tidak paham soal jenis limbah.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Usai dihebohkan dengan penemuan limbah di RW 07 Marunda, Pemkot Jakarta Utara berencana mencerahkan warga dan jajaran Pemkot dengan sosialisasi tentang jenis-jenis limbah.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menuturkan sosialisasi bakal dilakukan lantaran warga masih tidak paham soal jenis limbah.
Hal itu mengingat limbah yang ditemukan di Marunda bentuknya berupa gundukan tanah, yang mana dianggap warga hanyalah pasir biasa.
"Dari Dinas Lingkungan Hidup kita diminta untuk memperkuat jajaran kita di wilayah termasuk Camat Lurah dan RT RWnya terkait informasi bentuk-bentuk limbah yang berbahaya itu, baik cair maupun padat," kata Ali, Selasa (8/1/2019).
Ali tidak ingin ketidaktahuan warga malah jadi membahayakan.
• Warga Resah, Gundukan Tanah Diduga Limbah dekat Rumah Si Pitung Dikhawatirkan Berbahaya
Mantan Wakil Kepala Dinas LH DKI Jakarta itu ingin supaya warga dan jajaran Pemkot terinformasi dengan baik supaya pengawasan terkait pembuangan material berupa limbah secara sembarangan tidak terjadi lagi nantinya.
"Jadi apabila ada kendaraan-kendaraan biasanya ini pakai roda angkut untuk pembuangan ini baik itu tangki atau truk yang kira-kira mencurigakan untuk dilaporkan," tegas Ali.
Ali menuturkan, pihak Kelurahan Marunda pun sudah meminta diadakan sosialisasi dari Sudin ataupun Dinas LH terkait jenis ataupun bahaya limbah ke warganya.
Saat ini, lanjut Wakil Wali Kota, sosialisasi sedang dijadwalkan.
"Ya dari lurah sudah minta dari Sudin LH untuk dijadwalkan sosialisasi oleh Dinas LH," kata Ali.