Mafia Bola
Terlibat Kasus Suap dan Pengaturan Skor, Polisi Tetapkan Wasit Liga 3 Nurul Safarid Jadi Tersangka
Wasit Nurul Safarid diduga ikut terlibat dan mempunyai peran besar dalam kasus suap dan pengaturan skor di salah satu pertandingan Liga 3 musim 2018.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, SEMANGGI - Tim Satgas (satuan tugas) Antimafia Bola kembali berhasil menangkap pelaku baru dalam pengungkapan kasus suap dan pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia.
Kali ini, tim satgas antimafia bola berhasil menangkap seorang wasit Liga 3 bernama Nurul Safarid di Garut, Jawa Barat, pada Senin (7/1/2019) kemarin.
Wasit Nurul Safarid diduga ikut terlibat dan mempunyai peran besar dalam kasus suap dan pengaturan skor di salah satu pertandingan Liga 3 musim 2018.
Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan jika Nurul Safarid ditangkap dari pengembangan kasus yang melibatkan Priyanto (Mbah Pri) dan Dwi Irianto (Mbah Putih).
"Nurul Safarid adalah sebagai Wasit pada saat pertandingan antara Persibara melawan PS Pasuruan," kata Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Selasa (8/1/2019).
Tim satgas anti mafia bola sudah mempunyai alat bukti yang cukup untuk menetapkan sang wasit menjadi tersangka.
• Relawan Jokomania Saling Tunjuk dengan Politisi Demokrat di Debat, Pembawa Acara Tanyakan Ancaman
"Alat bukti keterangan, foto bukti transfer, dan capture percakapan meminta nomor rekening," ujar Argo.
Lebih lanjut, Argo menjelaskan kronologis terjadinya transaksi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat ke wasit Nurul Safarid.
"Tersangka P memberikan uang kepada wasit ini sebesar Rp 45 juta dengan rincian Rp 30 juta langsung di Hotel Central secara tunai, Rp 10 juta secara tunai setelah pertandingan diserahkan oleh tsk DI di Hotel Central dan Rp 5 juta ditransfer oleh tsk P dari rek Mandiri atas nama Priyanto ke rek N di Bank Mandiri sehari setelah pertandingan," kata Argo.
Argo mengatakan para wasit itu diajak bertemu dengan beberapa pihak untuk mengatur pertandingan Liga 3 antara Persibara Banjarnegara menghadapi PS Pasuruan.
"Dalam pertemuan itu membahas pertandingan Persibara lawan PS Pasuruan agar perangkat pertandingan menguntungkan atau memenangkan Persibara. Hasil pertandingan persibara lawan PS Pasuruan 2-0 untuk kemenangan Persibara" katanya.