Turun dari Pajero, Gaya Nyentrik Kepala Desa Setia Asih Tinjau Sampah, Warga Sebut Mirip Syahrini

Kehadiran kepala desa perempuan itu rupanya untuk melihat proses pengangkutan sampah di kali tersebut.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Kepala Desa Setia Asih Siti Qomariah saat meninjau langsung Kali Pisang Batu, Selasa (8/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, TARUMAJAYA - Kepala Desa Setia Asih Siti Qomariah meninjau langsung proses pengangkutan sampah yang menumpuk di Kali Pisang Batu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa, (8/1/2019).

Kehadiran kepala desa perempuan itu rupanya untuk melihat proses pengangkutan sampah di kali tersebut.

Terlebih, ia telah memfasilitasi sebidang lahan untuk digunakan sebagai area pembuangan sampah hasil pengangkutan sampah tersebut. 

Namun yang menarik perhatian, kehadiran wanita yang akrab disapa Kokom itu ialah gaya nyentriknya.

Datang menggunakan mobil Pajero putih, ia langsung turun ke lapangan dan mendekat ke lokasi pengangkutan sampah. 

Ditengah lautan sampah serta aroma tidak sedap yang tercium di sekitar lokasi, rupanya tidak membuat kepala desa itu gentar.

Dirinya bahkan sesekali mendekat ke bibir kali untuk melihat kondisi air yang hitam pekat bercampur sampah.

Selain itu, ia juga ditemani seorang asisten yang tidak pernah lepas memayunginya.

Kokom juga terlihat mengenakan kaca mata hitam lengkap dengan topi fedora agar tak terpapar teriknya sinar matahari.

"Setia Asih kan bagian dari Tarumajaya, saya kesini untuk melihat langsung aja, kebetulan Setia Asih juga kontribusi menampung sampah di kali ini kita manfaatkan untuk urugan lahan," kata Siti.

Tidak lupa, ia juga selalui mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah ke kali dan selalui menjaga lingkungan.

Sebab, jika sampah sudah menumpuk sepertinl yang terjadi di Kali Pisang Batu, yang akan dirugikan bukan hanya pemerintah tetapi warga sekitar dan lingkungan. 

Sebagai Kepala Desa, ia mengakui masih banyak masyarakat yang kerap membuang sampah ke kali, termasuk Kali Pisang Batu.

Namun, dari beberapa orang yang berhasil ditangkap, sebagian besar berasal dari luar wilayah Setia Asih.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved