Kota Bekasi Bakal Terapkan Sanksi Derek dan Denda Rp 500 Ribu Bagi Kendaraan Parkir Sembarangan
Adapun sistem pembayaran denda, Yayan menginginkan pembayaran dilakukan secara non-tunai atau melalui online
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Pemerintah Kota Bekasi segera menerapkan sanksi derek paksa bagi kendaraan yang parkir sembarang di ruas-ruas jalan Kota Bekasi.
Hal itu dilakukan setelah sebelumnya, sanksi kempes ban dianggap kurang efektif.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, penerapan peraturan daerah tentang sanksi kendaraan parkir sembarangan telah disahkan Pemkot Bekasi dan disetujui DPRD Kota Bekasi.
"Itu sudah disahkan, jadi sama kaya DKI kendaraan parkir sembarangan kan di derek dan dikenakan denda, kita juga sama seperti itu. Alhamdulillah perdanya sudah disetujui oleh dewan," kata Yayan, Sabtu, (12/1/2019).
Sebelum adanya peraturan tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menindak kendaraan yang parkir sembarangan dengan cara kempes ban.
Namun rupanya, upaya itu dinilai kurang ampuh membuat efek jera pengendara yang kerap memarkirkan kendaraan di bahu jalan atau trotoar.
• Citilink Berlakukan Biaya Bagasi Bagi Penumpang
• Penambahan Pelican Crossing di Depok Tunggu Hasil Kajian
"Selama inikan tidak ada denda, makanya kurang efektif mereka melakukan lagi (pakrir sembarangan), nanti dendanya sama Rp 500 ribu untuk mobil, Rp 200 ribu untuk motor," ungkap Yayan.
Sejauh ini, pihaknya tengah mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk menjalankan program tersebut. Misalnya, pengadaan mobil derek, area penampungan kendaraan yang ditindak serta sistem pembayaran denda.
Adapun sistem pembayaran denda, Yayan menginginkan pembayaran dilakukan secara non-tunai atau melalui online agar uang denda tersebut dapat langsung masuk ke kas daerah.
"Sistem pembayaran kita mau rancang secara online agar langsung masuk ke kas daerah, itu semua sedang kita persiapkan mudah-mudahan, ketika semuanya siap kita langsung terapkan," tegas dia.