Pilpres 2019

Terkait Perubahan Visi Misi Prabowo-Sandiaga, Maruf Amin: Itu Tidak Tepat

"Saya kira itu tidak tepat, tapi KPU lah yang yang menentukan," kata Maruf Amin selepas menjadi pembicara salam acara Maulid Nabi Muhammad SAW,

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, selepas menjadi pembicara salam acara Maulid Nabi Muhammad SAW, di pondok pesantren, Madinatunnajah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (13/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Maruf Amin, menanggapi terkait perubahan visi misi rivalnya dalam pilpres, pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).

"Saya kira itu tidak tepat, tapi KPU lah yang yang menentukan," kata Maruf Amin selepas menjadi pembicara salam acara Maulid Nabi Muhammad SAW, di pondok pesantren, Madinatunnajah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (13/1/2019).

Ia menegaskan dirinya menyerahkan sepenuhnya ke KPU sebagai penyelenggara Pemilu serentak 2019.

"Kan kita serahkan kepada KPU, KPU kan menolak adanya perubahan," ujarnya.

Maruf Amin juga mengatakan, visi misi itu merupakan tujuan dari majunya pasangan untuk berkontestasi di Pilpres.

Dahnil Anzar Nilai Sikap KPU Janggal Tolak Revisi Visi Misi Prabowo-Sandi

KPU Tiadakan Agenda Pemaparan Visi Misi Capres dan Cawapres

Hal itu sudah seharusnya dipikirkan matang-matang sejak awal, dan tidak bisa begitu saja diganti.

"Karena sudah disampaikan. Jadi saya kira visi itu kan seharusnya sudah sejak awal. Visi itu seharusnya sejak awal dipikirkan, dan ketika disampaikan jangan diganti lagi," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved