Angin Kencang Rubuhkan Rangka Bakal Loksem di Pasar Tanah Merah Penjaringan

Angin kencang merubuhkan rangka baja ringan 22 bakal loksem tersebut saat pembangunan sedang berjalan.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Sejumlah rangka baja ringan dari 22 bangunan kios lokasi sementara (loksem) di Pasar Tanah Merah, Jalan Pluit Dalam, Penjaringan, Jakarta Utara, ambruk diterpa angin kencang, Selasa (15/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Sejumlah rangka baja ringan dari 22 bangunan kios lokasi sementara (loksem) di Pasar Tanah Merah, Jalan Pluit Dalam, Penjaringan, Jakarta Utara, ambruk diterpa angin kencang, Selasa (15/1/2019).

Angin kencang merubuhkan rangka baja ringan 22 bakal loksem tersebut saat pembangunan sedang berjalan.

Lurah Penjaringan Depika Romadi menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

"Bukan bangunannya yang rubuh, rangka kios yang lagi dibuat baru rangkanya dia rubuh, ketiup angin tadi," kata Depika.

Depika menjelaskan rangka baja ringan dari 22 bakal loksem tersebut bisa rubuh lantaran pembangunan belum selesai.

Rangka baja ringan yang terpasang belum begitu kuat sehingga tak bisa menahan angin kencang yang menerpa.

"Mungkin karena ada yang ketiup angin satu namanya satu rangkaian mereka belum kuat jadi ketarik kayak efek domino saja," kata Depika.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi sore ini, beberapa pekerja bangunan sedang merapikan sisa-sisa rubuhnya rangka bakal loksem tersebut.

Tampak batangan baja ringan yang hendak dipasang di loksem banyak yang rusak. Meski demikian, tak jauh dari lokasi kejadian sudah dipersiapkan rangka baru untuk mengganti yang rusak.

Eko, seorang pekerja bangunan di lokasi kejadian, mengatakan terpaan angin kencang terjadi begitu cepat saat dirinya sedang bekerja.

"Tadi itu kita lagi bangun dindingnya, tiba-tiba aja ada angin kencang. Itu anginnya ada kali sekitar 10 detik," kata Eko.

Tunggak Retribusi Diatas Rp 1 Juta, Pedagang Loksem/Lokbin di Jakarta Barat Bakal Diganti

Camat Kembangan Ajukan Lokasi Pedagang Tak Berizin di Puri Kencana Agar Dijadikan Loksem

Waspada Wilayah Jaktim dan Jaksel Diprediksi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Sore Ini

Eko mengatakan pembangunan sudah berjalan sekitar 4 bulan belakangan.

Meskipun ada peristiwa ini, pekerjaan pembangunan loksem di lokasi itu bakal terus berjalan.

Adapun Pasar Tanah Merah rencananya di lokasi akan dijadikan lokasi sementara bagi 400 pedagang yang telah berjualan di sana.

Lurah Depika mengatakan setelah ada kesepakatan dengan pedagang, mereka setuju dibangunkan loksem yang lebih tertata rapi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved