Pilpres 2019

Nama Jokowi Disoraki Saat Disebut Dalam Pidato Kebangsaan, Prabowo: Tidak Benar Saudara-saudara!

Prabowo Subianto menjelaskan, ia ingin mengajak orang-orang dari kubu petahana untuk bergabung dan bekerja sama untuk Indonesia.

Tribunnews.com/Instagram @sandiuno
Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto 

TRIBUNJAKARTA.COM - Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto memaparkan visi misi-nya dalam Pidato Kebangsaan yang dilakuka di hadapan ribuan pendukungnya, Senin (15/1/2018).

Pidato Kebangsaan yang dilakukan di Jakarta Convention Center (JCC) juga dihadiri oleh para tokoh politik dari partai pendukung.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memaparkan visi misi sebagai capres dan cawapres, sekaligus meminta mandat dari rakyat Indonesia agar mendukungnya saat Pilpres 2019.

Dalan Pidato Kebangsaan-nya, Prabowo Subianto ingin Indonesia menjadi negara yang kekal, kuat, aman, adil dan rakyatnya makmur.

"Untuk melaksanakan pekerjaan kita yang besar ini, kami bertekad akan menyusun barisan putra putri terbaik Bangsa Indonesia. Kami tak akan memandang latar politik, etnis, warna baju politiknya. Kalau InsyaAllah kami mendapat mandat, kami akan mengajak untuk berabung dalam barisan ini, dalam pemerintahan ini dari semua kalangan bahkan kalua perlu dari parta-partai sekarang yang mungkin bersebrangan dengan kita," ucapnya dalam tayanan ulang Pidto Kebangsaan Indonesia Menang yang diunggah channel YouTube TV One.

Prabowo Subianto menjelaskan, ia ingin mengajak orang-orang dari kubu petahana untuk bergabung dan bekerja sama untuk Indonesia.

"Saya yakin dalam barisan PDIP banyak patriot-patriot yang hebat, di dalam barisan Golkar banyak patriot yang baik, dalam partai-partai yang lain juga begitu banyak orang baik. Kita ajak mereka semua bekerja untuk rakyat," ucapnya.

Prabowo Subianto juga meminta kepada para pendukungnya untuk tidak mengejek dan menghardik lawan politik.

Capres Prabowo Subianto didampingi cawapres Sandiaga Uno saat menyampaikan pidato kebangsaan di Plennary Hall, JCC, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
Capres Prabowo Subianto didampingi cawapres Sandiaga Uno saat menyampaikan pidato kebangsaan di Plennary Hall, JCC, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019). (Tribunnews.com/ Rizal Bomantama)

Untuk mewujudkan cita-citanya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan memilih putra putri terbaik yang cerdas dan memiliki integritas, jujur dan cinta kepada rakyat Indonesia.

Bila Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI, mereka akan meneruskan semua pekerjaan dan prestasi yang dilakukan presiden sebelumnya.

 

Bahkan secara jelas ia menyebut juga akan melanjutkan apa yang telah dilakukan olen Presiden Jokowi.

"Kita akan melakukan pekerjaan besar, tetapi kita juga akan menghormati prestasi pendahulu kita. Kita akan lanjutkan apa yang sudah kita bangun, saya akan mengamankan dan melanjutkan hasil Bung Karno, Soeharto, Habibi, Abdurrahman Wahid, Ibu Megawati, hasil-hasil dan prestasi Susilo Bambang Yudhowono, dan saudara-saudara, bahkan hasil Presiden Joko widodo itu sendiri," ucap Prabowo Subianto.

Saat nama Jokowi disebut, para relawan sontak bersorak.

Prabowo Subianto pun melambaikan tangan ke arah ribuan relawan seolah ingin memberi pesan agar tidak bersorak.

Presiden Joko Widodo saat bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Senin (31/10/2016).
Presiden Joko Widodo saat bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Senin (31/10/2016). ((Kementerian Sekretaris Negara))

Prabowo Subianto juga mengakui kalau banyak hal yang telah dilakukan Jokowi untuk rakyat Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved