Identitas Wanita yang Terkapar Tiga Hari di Depan Ruko di Karawaci Telah Diketahui

Menurutnya, identitas Melda terungkap setelah polisi mengambil sidik jari wanita yang tercatat sebagai mahasiswi tersebut.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Melda (22) saat terbaring lemas di RSUD Kota Tangerang saat ditanya oleh dokter di rumah sakit tersebut, Rabu (16/1/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, KARAWACI - Identitas wanita yang sudah terkapar tidak sadarkan diri selama tiga hari di depan ruko di Karawaci akhirnya diketahui melalui sidik jari.

Sebelumnya, wanita yang ditemukan petugas Satpol PP Kota Tangerang tergeletak menggunakan baju merah tersebut diduga korban perampokan.

Sebab, tidak ditemukan tanpa pengenal sama sekali atau pun benda yang menempel di badannya tidak ditemukan.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Deddy Supriyadi mengatakan, korban akhirnya diketahui bernama Melda (22) warga Jalan Jamblang I.

Menurutnya, identitas Melda terungkap setelah polisi mengambil sidik jari wanita yang tercatat sebagai mahasiswi tersebut.

"Setelah dilakukan pengambilan sidik jari dengan alat Mobile Automatis Multi Biometric Identification, Tim INAFIS akhirnya mengetahui identitas wanita tersebut," ujar Deddy kepada wartawan, Rabu (16/1/2019).

Deddy menambahkan, Melda hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD Kota Tangerang.

Kondisinya pun berangsur membaik dan diketahui mahasiswa berumur 22 tahun itu didiagnosa mengidap penyakit DBD.

"Hasil pengecekan dokter RSUD Kota Tangerang, bahwa korban sedang sakit Trombosit 26.000, demam 36,7 ada bintik merah di tangan dan kaki," terang Deddy.

Namun, Deddy juga menerangkan, Melda bukanlah korban perampokan seperti dugaan awal saat ditemukan terkapar di depan sebuah ruko di kawasan Karawaci, pada Selasa (15/1/2019).

BREAKING NEWS Aris Idol Ditangkap Polisi Diduga Pakai Narkotika

"Bukan korban perampokan. Ditubuhnya juga tidak ada luka-luka baru," beber Deddy.

Polisi hingga kini masih terus mendalami keterangan bagaimana Melda bisa berada di depan ruko di Pasar Baru, Karawaci, Kota Tangerang.

Pasalnya, kata Deddy, mahasiswi tersebut kondisi kesehatannya belum stabil dan susah berkomunikasi.

"Kronologis bagaimana korban bisa sampai di TKP dan pingsan belum bisa didetailkan karena fisiknya masih lemah," jelas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved