Kepala BNN Sebut Remaja Usia Sekolah Rentan Penyalahgunaan Narkoba
"Ini yang menjadi perhatian kami semua, jangan sampao pihak sekolah melakukan pembiaran," ujarnya.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Heru Winarko menyebut, ada pergeseran pemakai barang haram narkoba.
Bila sebelumnya sebagian besar pengguna narkoba merupakan kaum pekerja, maka kini kalangan remaja usia sekolah sudah rentan terhadap penyalahgunaan barang haram tersebut.
"Sekarang sudah bergeser. Kalau sebelumnya para pengguna kebanyakan adalah para tenaga kerja, sekarang sudah mau ke arah anak-anak generasi muda," ucapnya kepada awak media, Rabu (16/1/2019)..
Untuk itu, ia meminta kepada semua pihak, khususnya di dunia pendidikan, mulai dari kepala sekolah hingga dinas pendidikan untuk meningkatkan pengawasan terhadap para peserta didik.
"Ini yang menjadi perhatian kami semua, jangan sampao pihak sekolah melakukan pembiaran," ujarnya di Gedung BNN, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan ini, Heru juga mengapresiasi pihak kepolisian yang berhasil membongkar gudang sabu di sebuah sekolah di kawasan Kembangan, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
• BNN Ungkap Keprihatinan Sekolah Dijadikan Gudang Penyimpanan Narkotika
"Kami dari pihak BNN sangat support kegiatan yang dilakukan pihak kepolisian supaua hal seperti ini tidak terulang di tempat lain," kata Heru.
Sebelumnya, pihak kepolisian berhasil membongkar gudang penyimpanan sabu yang berada di sebuah sekolah di daerah Kembangan, Jakarta Barat.
Dua orang kakak beradik pegawai sekolah tersebut menyembunyikan barang haram narkoba di laboratorium sekolah itu.
Kedua orang kakak beradik yang juga merupakan anak dari seorang pejabat sekolah itu ialah CP (30) dan DL (29).
Tak hanya kedua orang tersebut, pihak kepolisian juga berhasil meringkus satu orang lainnya yang berperan sebagai kurir, yaitu AN (29).