Kwartir Pramuka Jakarta Timur Targetkan Juara Jota Joti 2019
Jota Joti adalah kegiatan tahunan tingkat dunia dan merupakan kegiatan terbesar yang pernah dikelola oleh Organisasi Kepanduan Sedunia
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Kwartir cabang Pramuka Jakarta Timur menargetkan para anggotanya dapat meraih juara, pada kegiatan Jambore On The Air dan Jambore On The Internet (Jota Joti) tahun 2019.
Sekretaris II Kwartir Cabang Pramuka Jakarta Timur H.M.Yusi Ichramsyah mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan pada di akhir pekan minggu ke 3 bulan Oktober bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
"Targetnya Kuartir Cabang Pramuka Jakarta Timur menjadi juara di Jota Joti di tahun-tahun depan dan yang akan datang," ujar Yusi, Rabu (16/1/2019).
Diketahui, Jota Joti adalah kepanjangan dari Jambore On The Air-Jamboree On The Internet, atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti Jambore di udara dan Jambore di internet.
Jota Joti adalah kegiatan tahunan tingkat dunia dan merupakan kegiatan terbesar yang pernah dikelola oleh Organisasi Kepanduan Sedunia atau World Organization of the Scout Movement (WOSM).
• Proses Identifikasi Diduga Korban Lion Air PK-LQP Dimulai Kembali, Ini Faktanya
• Hari Ini, Hercules Cs Akan Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Setiap tahun, kegiatan ini diselenggarakan pada akhir pekan minggu ke-3 pada bulan Oktober.
“Kegiatan Jota Joti adalah suatu kegiatan mengenai komunikasi yang mempergunakan alat komunikasi seperti HT atau Rig untuk berkomunikasi jarak jauh dengan mematuhi sandi dan aturan yang berlaku," ujar Yusi.
Yusi mengatakan, sebanyak 50 anggota akan mengikuti pelatihan, dan nantinya akan dipilih beberapa orang sebagai perwakilan Kwartir Cabang Jakarta Timur. Mereka akan dikirim untuk kegiatan Jota Joti.
“Nantinya akan dipilih untuk mewakili Kuartir Cabang Pramuka Jakarta Timur, pada saat Jota Joti yang diselenggarakan oleh Orari Pusat, dan diminta kepada peserta untuk membagikan ilmunya kepada anggota rantingnya masing-masing," ujar Yusi.