Pemkot Jaktim Ungkap Risiko Tumpahan Minyak Sawit di Kali Cakung Barat

Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur mengungkap terdapat risiko pencemaran air akibat tumpahan minyak sawit pada aliran kali di Kelurahan Cakung Barat

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Istimewa
Saluran Phb di Jalan Raya Cakung Cilincing, Cakung Barat yang terkena tumpahan minyak sawit di. Cakung, Jakarta Timur, Rabu (29/10/2025) 

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur mengungkap terdapat risiko pencemaran air akibat tumpahan minyak sawit pada aliran kali di Kelurahan Cakung Barat.

Hal ini menyusul kasus truk tangki pengangkut minyak sawit yang terguling, sehingga mengakibatkan muatannya tumpah ke aliran kali ke Jalan Raya Cakung Cilincing, Rabu (29/10/2025).

Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Eko Gumelar mengatakan meski minyak sawit bukan termasuk bahan berbahaya tapi dalam jumlah banyak tetap dapat mencemari lingkungan.

"Kandungan minyak sawit sebetulnya bukan kategori B3 (bahan berbahaya dan beracun), tapi kalau jumlahnya banyak berbahaya," kata Eko saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (30/10/2025).

Dia mencontohkan perubahan warna putih pada aliran kali di Jalan Raya Cakung Cilincing yang terjadi setelah minyak sawit dari truk tangki tersebut tumpah, kondisi ini terjadi akibat pembekuan.

Minyak sawit yang tumpah tidak dapat bercampur dengan air sehingga membentuk lapisan di atas permukaan aliran kali, kondisi ini dapat mengakibatkan bau dan mengganggu ekosistem.

"Antara air dengan minyak kan tidak menyatu. Sehingga fotosintesis tidak masuk ke dalam air, yang dikhawatirkan terjadinya bau. Ikan sulit bernapas. Jadi akan menganggu ekosistem," ujarnya.

Namun Eko menuturkan pihaknya belum dapat memastikan apakah tumpahan minyak sawit tersebut mengakibatkan pencemaran atau tidak, karena perlu pemeriksaan lebih lanjut.

Rencananya hari ini tim dari Sudin LH Jakarta Timur akan melakukan pengambilan sampel air di lokasi, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan ke laboratorium.

"Kita akan turun untuk mengumpulkan bahan dan keterangan. Nanti akan dilakukan proses lebih lanjut oleh pejabat pengawas lingkungan atau penyidik pegawai negeri sipil," tuturnya.

Sebelumnya truk tangki pengangkut minyak sawit terguling sehingga muatan yang diangkut tumpah ke saluran penghubung dan ruas Jalan Raya Cakung Cilincing, Rabu (29/10/2025) dini hari.

Tidak ada korban dalam kejadian, namun puluhan pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi sempat tergelincir akibat tumpahan minyak sawit sepanjang 500 meter tersebut.

Berita terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved