Gaya Main Persib Bandung Dibawah Miljan Radovic Hingga Alasan Mario dan Beckham Tak Masuk Tim Senior
Pelatih Kepala Persib Bandung Miljan Radovic sebagai pelatih kepala akan menerapkan sepak bola menyerang pada musim Liga 1 2019.
TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Pelatih Kepala Persib Bandung Miljan Radovic sebagai pelatih kepala akan menerapkan sepak bola menyerang pada musim Liga 1 2019.
Demikian diungkapkan Asisten Pelatih Persib Bandung, Budiman.
Budiman menyebutkan Miljan Radovic menyukai permainan pressing tinggi.
"Dia ingin pemain ini lebih aktif menyerang pressing di atas, main bola pendek dan cepat. Hampir sama dengan formasi 4-3-3, yang diinginkan pemain-pemain yang punya kecepatan dan mau kerja keras," ujar Budiman di Sosi Sport Club seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Untuk menunjang permainan atraktif itu, mantan pelatih Persib U-19 tak melihat senior atau juniornya pemain.
Menurutnya, pemain muda atau tua asalkan bisa kerja keras, pasti akan masuk skema permainan.
"Pemain senior juga kalau memang dia mau kerja tidak masalah, yang penting dia bisa menjaga kondisi fisik dan mau kerja di lapangan," katanya.

Budiman menambahkan bahwa tim pelatih khususnya Yaya Sunarya sebagai pelatih fisik tengah menjalankam program peningkatan kondisi fisik.
Peningkatan kondisi fisik tersebut, kata Budiman demi bisa bermain konsisten selama 90 menit.
Beckham Putra Nugraha dan Mario Jardel

Asisten pelatih Persib Bandung, Budiman menilai skill dan fisik dua pemain dari Persib Bandung U-19 yakni Beckham Putra Nugraha dan Mario Jardel tidak ada masalah untuk bisa gabung dengan tim senior Persib Bandung.
Buktinya, Beckham dan Mario sudah ikut berlatih bersama tim senior sejak latihan perdana di bawah arahan Miljan Radovic.
Namun, Budiman mengaku masih ragu untuk segera memasukkan Beckham dan Mario ke tim senior Persib Bandung

Ketika ditanya bagaimana status keduanya, asisten pelatih Persib, Budiman mengatakan bahwa Beckham Putra Nugraha dan Mario Jardel masih berstatus magang.
"Mungkin magang, masih magang. Sampai sejauh ini masih belum ada keputusan (naik kelas atau tidak statusnya)," ujar Budiman di Sosi Sport Club, Kamis (17/1/2019).