Kesaksian Orang Tua Asuh Quina, Syok Hingga Pingsan Tahu Balita 1,5 Tahun itu Tewas Dibunuh Ibunya
Mulyadi yang merupakan kerabat Rosita merasa iba dan merawat Quina sejak ia lahir hingga berumur 1,1 tahun k
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, JATIUWUNG - Mulyadi merasa tak habis pikir hingga sedih yang berkepanjangan mengetahui Quina Latisa Ramadhani, anak asuhnya tewas di tangan ibu kandungnya.
Balita berjenis kelamin wanita tersebut menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan kekerasan dari Rosita (28) pada Jumat (18/1/2019) sekira pukul 19.00 WIB.
Mulyadi yang merupakan kerabat Rosita merasa iba dan merawat Quina sejak ia lahir hingga berumur 1,1 tahun karena Rosita terperosok dalam hal keuangannya.
Quina pun dirawat hingga tumbuh sehat dan normal oleh Mulyadi di Cirebon, Jawa Barat hingga diambil oleh Rosita beberapa bulan kemudian.
"Ia merasa sudah bisa rawat karena udah jualan di rumahnya sama suami barunya. Ia izin mau ambil lagi dia (Quina) salah satu alasannya karena ibunya mau datang," jelas Mulyadi sambil terbata-bata menahan tangis, Jatiuwung, Kota Tangerang, Senin (21/1/2019).
Ia pun menunjukan luka dan duka yang mendalam saat melihat anak asuhya tersebut sedikit demi sedikit tertutup oleh tanah di pemakaman umum Kampung Gebang, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Jatiuwung.
Sebab, ia merasa Quina sudah seperti anak kandungnya sendiri selama setahun ia merawat dan membesarkannya.
"Ya kan dia (Rosita) kan janda, jadi saya kasian saja gitu masa anak kecil gak ada yang rawat. Makanya saya rawat dan merasa terpukul saat tahu kabar Quina," kata Mulyadi sambil menangis.
Ia pun mengaku sama sekali tidak menyangka bahwa Rosita akan tega menghabisi nyawa anaknya sendiri karena kesal dengan mantan suaminya yang kedua.
Bahkan ia mengenal Rosita sebagai orang yang baik walau sedikit pendiam.
"Dia orangnya baik. Diam tapi orangnya ya begitu. Saya shock dan kaget dia tega nyiksa Quina," tutur Mulyadi.
Ditemani hujan rintik-rintik saat pemakaman, Mulyadi pun tak kuasa menahan luapan kesedihannya hingga sempat beberapa kali terjatuh lemas.
Beberapa kerabat pun membantunya berdiri dan berjalan untuk keluar dari pemakaman.
Diketahui, Quina merupakan anak kedua dari suami kedua Rosita yang berada di Palembang.