Dilewati Truk Tanah, Jalan di Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta Bakal Dibangun Landasan Pacu

Jalanan yang rusak parah dan berlubang di bandar udara bertaraf internasional tersebut diakibatkan lalu lalang truk tambang pengangkut tanah.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Penampakan jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta yang tampak rusak parah, Kamis (24/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta yang dalam keadaan rusak akan segera dijadikan landasan pacu pesawat atau Runway 3.

Jalanan yang rusak parah dan berlubang di bandar udara bertaraf internasional tersebut diakibatkan lalu lalang truk tambang pengangkut tanah.

Senior Manager of Branch Communication and Legal, Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan Perimeter Utara akan segera dijadikan Runway ketiga.

"Pembangunan Jalan Perimeter Utara yang baru tersebut berkaitan dengan pembangunan landasan pacu atau Runway ketiga yang selesai Juni 2019," ujar Febri kepada TribunJakarta.com, Kamis (24/1/2019).

"Pembangunan Runway ketiga ini sampai saat ini masih on the track," tambahnya.

Penampakan jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta yang tampak rusak parah, Kamis (24/1/2019).
Penampakan jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta yang tampak rusak parah, Kamis (24/1/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Ia pun menyebutkan, jalan Perimeter Utara yang merupakan jalan alternatif non tol arah Tangerang tersebut sedang dalam masa perbaikan.

Sebab, kondisi jalan sangat rusak banya lubang bertebaran dilengkapi lumpur saat musim hujan mengguyur.

"Saat ini Jalan Perimeter Utara sedang dalam perbaikan. Alat berat sudah diturunkan sejak kemarin. Namun, kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan itu untuk menghindari jalan tersebut hingga selesai perbaikan," kata Febri.

Ia juga menegaskan bahwa untuk sementara waktu truk tambang dilarang keras melintas Perimeter Utara selama masa perbaikan.

"Khusus kendaraan bertonase besar untuk sementara waktu kami memohon maaf tidak dapat melintasi jalan tersebut," kata Febri.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved