5 Fakta Alamat Bodong Kantor Redaksi Tabloid Indonesia Barokah di Bekasi
Tabloid Indonesia Barokah belakangan ramai diperbincangkan publik. Mereka menggunakan alamat bodong, ini penelusurannya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Namun sacara fakta, penulisan nama jalan di tabloid dengan nama jalan yang sebenarnya tidak tepat.
"Iya memang di sini ada naman Jalan Haji Kirinkeman bukan Jalan Haji Kerenkemi, jika merujuk pada google maps memang penulisannya keliru, saya juga sejak dua hari lalu sudah banyak didatangi pihak kepolisian, Bawaslu Kecamatan, sama dari polsek," kata Sarsono di kediamannya, Kamis, (24/1/2019).
2. Ketua RT setempat pastikan tidak ada warganya yang memiliki usaha bidang penerbitan tabloid
Sarsono ketua RT setenpat menjelaskan, ia sudah mendapatkan informasi bahwa wilayahnya dicantumkan ke dalam alamat redaksi Tabloid Indonesia Barokah sejak 19 Januari 2019 lalu.
Sejak saat itu, ia langsung melakukan penelusuran secara internal RT.
"Saya sudah lakukan penelusuran bersama tokoh masyarakat sini bersama pak RW, saya telusuri satu-satu memang alamat redaksi itu fiktif," kata Sarsono.
Dia menjelaskan, untuk setiap warga yang melakukan aktivitas usaha, dia memastikan seluruhnya pasti membuat laporan kepada RT.

Adapun sejumlah kegiatan usaha di wilayahnya tidak ada yang bergerak di bidang percetakan tabloid atau perusahaan penerbitan tabloid.
"Usaha apapun di warga kita Alhamdulillah pada ijin, kalau di sini kebanayak kuliner, lalu bengkel, toko kelontong, makanya saya kaget, jadi memang gak ada usaha percetakan atau tabloid di wilayah saya," jelas dia.
3. Bawaslu Kota Bekasi sudah lakukan peneluruan dan memastikan alamat redaksi tabloid Indonesia Barokah bodong
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi memastikan alamat kantor redaksi tabloid Indonesia Barokah yang tertera di Jalan Kerenkemi, Rawa Bacang, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi merupakan alamat bodong.
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kota Bekasi, Ali Mahyail mengatakan, pihaknya sejak dua hari lalu telah melakukan peneluruan dan investigasi perihal laporan adanya temua tabloid yang dinilai menyudutkan salah satu pasangan calon presiden.

"Kita sudah investigasi, dan kita sudah bertemu dengan pak RT setempat bahwa tidak ada altivitas kantor yang di maksud di wilayahnya, bahkan kita sebutkan satu per satu nama-nama yang ada di redaksi tabloid itu juga pak RT setempat tidak mengenal," kata Ali di kantor Bawaslu Kota Bekasi, Kamis, (24/1/2019).
Pihaknya juga beberapa kali mencoba menghubungi nomor telepon yang tertera pada tabloid Indonesia Barokah.
Adapun nomor tersebut rupanya tidak aktif dan diduga hanya sekedar nomor palsu yang sengaja dicantumkan.
"Jadi kita pastikan itu fiktif, kita sudah telusuri tidak ada aktivitas yang memproduksi tabloid itu, bahkan kita hubungi nomor yang tertera juga tidak bisa dihibungi," jelas dia.