Diguyur Hujan Deras Sejak Pagi, Banyak Kursi Kosong Saat Pembagian Sertifikat Tanah oleh Presiden
Dalam acara tersebut, Jokowi akan memberikan sertifikat tanah kepada 40.000 warga Tangsel.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Acara Pembagian sertifikat tanah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), sedikit didatangi warga alias sepi, Jumat (25/1/2019).
Dalam acara tersebut, Jokowi akan memberikan sertifikat tanah kepada 40.000 warga Tangsel.
Namun sampai pukul 09.00 WIB saat acara seharusnya dimulai, baru sekira 20% dari 40.000 warga yang hadir.
Pantauan TribunJakarta.com, dari sekira delapan tenda megah seluas lapangan futsal, baru dua tenda paling depan yang terisi, itupun baru setengahnya.
Kondisi di lokasi, hujan deras sejak pagi. Lantai di tempat duduk warga pun becek.
Suritno, salah satu warga Pamulang, penerima sertifikat, mengaku, sudah berangkat dari lokasi disediakan bus sejak pukul 06.00 WIB.
Namun jarak sekira tiga kilo, bisa menghabiskan waktu tiga jam.
"Baru sampai jam 09.00 WIB ini. Macet banget di bundaran Pamulang. Ada satu dua yang tidak kuat dan turun dari bus setelah dapat sertifikat," ujar Suritno.
• Usai Bagikan Sertifikat Tanah, Jokowi Belanja Keripik Ceker, Kerupuk Kulit dan Sambel Ebi Salak
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, beberapa menyerukan lewat pelantang suara agar warga yang sudah hadir segera menduduki tempat yang sudah disediakan.
"Kepada ibu-ibu, bapak-bapak yang sudah sampai, langsung duduk di tempat yang sudaj disediakan, agar tertib," ujsr Benyamin.
Semakin siang, hujan semakin deras. Warga terus berdatangan menggunakan bus.
Mereka harus menerabas hujan karena turun dari bus, sekira 100 meter dari panggung.
Sampai pukul 09.32 WIB, Presiden Jokowi yang menjadi inti acara, baru datang dan menyapa ribuan masyarakat dengan cara mengelilingi lokasi di bagian depan panggung.